Banjar, Duta Priangan – Program Studi Ilmu Keperawatan Program Profesi Ners Angkatan XVIII Tahun 2023 STIKes Bina Putera Banjar belum lama ini bertempat di Lingkungan Parungsari RT/RW 013/005 Kelurahan Karangpanimbal Kecamatan Purwaharja Kota Banjar telah menggelar Simulasi Gawat Darurat (Gadar) Bencana.

Kegiatan itu pun melibatkan berbagai leading sektor diantaranya BPBD Kota Banjar, SAR, PMI Cabang Banjar, Puskesmas Purwaharja 1, dan unsur pemerintahan setempat serta warga masyarakat Lingkungan Parungsari, serta mahasiswa peserta Gadar Bencana berjumlah 22 orang.
Diawal kegiatan dilakukan apel bersama, dimana Lurah Karangpanimbal, Shelsa Giantari Artoyo, S.STP, dan Kepala Puskesmas Purwaharja I, Iin Solikin, S.KM mendapat kesempatan memberikan sambutan. Nampak hadir pada pelaksanaan kegiatan tersebut, Ketua Program Studi Ners , STIKes Bina Putera Banjar, Yayi haeriyah, S.Kep, M.Kep, didampingi Pembimbing dan Koordinator Lapangan STIKes, Aneng Yuningsih , S.Kep.,M.Kep.,Sp.Kep.Kom, pihak BPBD Kota Banjar, unsur Pemerintahan Kelurahan Karangpanimbal dan warga masyarakat Lingkungan Parungsari.
“Tujuan kegiatan ini adalah agar mahasiswa mampu menjelaskan sistem penanggulangan bencana terpadu yang teritegrasi, mampu melakukan simulasi penilaian (asesment) secara cepat, tepat dan sitematis pada keadaan sebelum, saat dan setelah bencana, mampu melakukan pendidikan kesehatan pencegahan dan penanggulangan bencana dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip dan pembelajaran orang dewasa serta mahasiswa mampu mendemontrasikan pertolongan korban bencana dan penanggulangan bencana dengan memperhatikan keselamatan korban, petugas, serta keselamatan dan keamanan lingkungan,” papar Ketua Prodi Ners, Yayi haeriyah, S.Kep, M.Kep.
Pada kesempatan yang sama, Pembimbing dan Koordinator Lapangan STIKes, Aneng Yuningsih , S.Kep.,M.Kep.,Sp.Kep.Kom, menjelaskan materi yang diberikan meliputi Pemetaan Resiko Bencana, Kesiapsiagaan, Evakuasi Mandiri, Pencarian dan Pertolongan Korban, Penanganan Gawat Darurat (Fist Aids), Rujukan dan Pemulihan (Rehabilitasi Psikologis).
Sementara itu, Lurah Karangpanimbal, Shelsa Giantari Artoyo, S.STP, mengatakan, “Lokasi yang dipilih tepat sekali karena di daerah ini kalau terjadi hujan besar debit air Sungai Citanduy kerap meluap, dimana lokasi tersebut adalah daerah terdampak banjir, seperti kejadian banjir terakhir pada bulan Oktober tahun lalu (2022-red),” ujar Lurah seraya mengucapkan terimaksih kepada pihak STIKes Bina Putera beserta pihak terkait lainnya yang telah menggelar Simulasi Gadar Bencana di wilayahnya.
Sedangkan tanggapan peserta dari warga masyarakat sendiri mengatakan bahwa mereka merasa senang karena baru pertama kali ada dan menyaksikan praktek tim medis sperti ini, dan tentunya menambah ilmu pengetahuan bagi warga.
Kegiatan terakhir adalah dilakukan evaluasi oleh seluruh pembimbing dari rangkaian Simulasi Gadar dan photo bersama seluruh peserta. (Wan’S)