Yayan: “Dari Pada Ada Apanya, Lebih Baik Kita Jalani Apa Adanya”
Tasikmalaya, Duta Priangan – Adalah bentuk apresiasi sekolah terhadap program pemerintah pusat dalam hal menghasilkan feedback (timbal balik) atas capaian kualitas pendidikan secara nasional melalui assessment yang kemudian kita kenal dengan kegiatan AN (assessment nasional) berbasis komputer, baik kepada sejumlah peserta didik yang dipilih secara random (acak) maupun terhadap seluruh pendidik dan tenaga kependidikan bahkan kepala sekolah ditiap jenjang pendidikan.
Begitu halnya SDN Sukarindik yang berdomisili di Kelurahan Sukarindik Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya yang kemarin, Kamis (25/11/2021) baru menuntaskan kegiatan asessment nasional secara online dan mandiri.
Sebagaimana diutarakan Kepala SDN Sukarindik, Yayan Kartiyan, S.Pd.,M.Pd saat ditemui Duta Priangan di ruang kerjanya mengatakan, “Alhamdulillah kami SDN Sukarindik dengan lancar dapat melaksanakan ANBK (asessment nasional berbasis komputer) secara online dan mandiri,” ujar Yayan.
Bicara soal kelancaran pelaksanaan Yayan menyebut nyaris tanpa kendala berarti, namun dari sisi persiapan memang Yayan mengaku sempat kelimpungan. Pasalnya, sarana pendukung utama yakni komputer yang dibutuhkan tidak dimilikinya alias layaknya harus menumpang, namun Yayan enggan menumpang di sekolah lain. Sesaat mempelajari prosedur pelaksanaan ANBK dimaksud yang ternyata tidak begitu sulit seperti apa yang dikiranya selama ini, pada akhirnya dengan mendapat suport dari rekan guru serta pihak komite dalam hal ini orang tua siswa, Yayan memiliki semangat kuat untuk dapat melaksanakan ANBK secara mandiri dan online.
“Awalnya saya sempat merasa pesimis dapat melaksanakan AN secara mandiri, pasalnya dukungan sarana prasarana sangat tidak memungkinkan. Namun setelah kami mempelajari juklak dan juknis serta melakukan konsultasi yang ditindak lanjuti dengan menarik kesepahaman bersama guru dan tenaga kependidikan yang ada pada akhirnya kami menyatakan siap melaksanakan ANBK secara mandiri, dan Alhamdulillah sejak persiapan, glady dan pelaksanaan, meski dengan proses cukup melelahkan tapi hasilnya cukup melegakan,” jelas Yayan.
“Betapa tidak menguras tenaga dan pemikiran,” lanjut Yayan, “Kita menjalani apa adanya, dengan kemampuan menyediakan 8 komputer (6 client tambah 1 cadangan, dan 1 proktor-red), sedangkan sekolah hanya memiliki 2 unuit saja, ya sisanya boleh pinjam dari rekan guru termasuk komputer pribadi dan milik orang tua murid.” paparnya.
Yayan berharap kedepan akan berjalan lebih baik lagi. Untuk hal itu Yayan berharap perhatian pemerintah (bantuan sarana prasarana-red) diutamakan kepada sekolah yang berusaha keras untuk melakukan mandiri terlebih dahulu. Menurut Yayan, hal itu merupakan bentuk apresiasi atas kegigihan dan semangatnya.
Sementara itu secara teknis dipaparkan Kurnia Surgana, S.Pd.SD selaku proktor yang juga merangkap selaku teknisi ANBK SDN Sukarindik Tahun 2021, “Alhamdulillah pelaksanaan AN di sekolah kami berjalan relatif lancar. Meski waktu yang kami lalui lumayan cukup panjang karena ketersediaan perangkat komputer kami masuk kedalam kategori minimal yakni untuk 30 peserta dibagi dengan 6 komputer client, jadi durasi pelaksanaan memakan 5 hari kerja kali 2 sesi.” katanya.
Kurnia pun menyampaikan ungkapan terimakasih kepada stake holder terutama kepad help desk ANBK SD Kota Tasikmalaya atas arahan dan bimbingannya, sehingga pelaksanaan asessment nasional di SDN Sukarindik dapat berjalan lancar.
Berita Terkait: Disdik Kota Tasikmalaya Gelar Bimtek Proktor ANBK SD 2021
“Terimaksih juga kepada rekan guru pengawas silang dari SDN 3 Sukarindik yang telah berkontribusi pada kelancaran pelaksanaan ANBK di SDN Sukarindik, juga dukungan Dinas Kominfo Kota Tasikmalaya yang telah sangat menunjang dengan bantuan jaringan internetnya ke sekolah, karena jaringan itu yang kami manfaatkan.” pungkasnya. (AA)
Comments 1