Banjar, Duta Priangan – Sudah hampir 8 tahunan warga masyarakat Lingkungan Cipadung RT/RW 12/05 Kelurahan Purwaharja Kecamatan Purwaharja Kota Banjar mengeluhkan tak adanya saluran air/drainase dibahu jalan menuju lokasi SMKN 2 Banjar.
Salah seorang tokoh masyarakat Cipadung, Ajat menuturkan sejauh ini belum ada tindak lanjut seperti apa kedepannya padahal sudah kerap kali di ajukan tiap kali ada musrenbang dan pernah juga ada pengukuran oleh pihak kecamatan dan Dinas PUPRKP, namun sampai saat ini belum ada realisasi.
“Sudah hampir 8 tahun kondisi nya seperti ini, padahal sudah sering diajukan. Dalam setiap ada musren pun sering dikemukakan, tapi sampai saat ini belum terealisasi dan yang paling parah jika hujan turun air terkadang masuk ke areal rumah dibawahnya karena jalannya ini menurun,” katanya.
Dikemukakan Ajat, saat Gubernur Jabar, Ridwan Kamil ada kegiatan di Kota Banjar, Gubernur sempat melewati jalan tersebut dan sempat berhenti sejenak didepan rumah Ajat.
“Beberapa waktu silam ketika Gubernur Jabar ada kegiatan kunker di Kota Banjar, dia sempat lewat kesini dan berhenti sejenak. Namun sayangnya pas saya berniat menghampiri mau bilang langsung tentang ingin dibangunkan saluran air disini, dia keburu beranjak pergi,” ujarnya.
Hal senada di utarakan oleh Hendra Ketua RT 12 Cipadung khususnya sangat berharap Pemerintah Kota Banjar bisa membuat saluran air/drainase di areal jalan menuju SMKN 2 Banjar ini, karena menurutnya jalan ini adalah akses menuju ketempat pendidikan dan tidak sedikit juga masyarakat yang hendak ke Ciamis mengambil jalan tersebut.
Harapan dia (Hendra-red), pihak Pemerintah Kota Banjar serius turun tangan menyikapi hal ini karena masyarakat disini sangat butuh sekali drainase agar air tidak mengalir kemana-mana.
“Kan bisa dilihat akses jalannya menurun seperti ini kebayangkan gimana jika turun hujan besar dijalur ini jangan sampai ada jatuh korban dulu baru diperbaiki,” pungkasnya.(AW)