Ciamis, Duta Priangan – Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Banjarsari, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat sudah mulai melakukan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahap pertama sebagaimana jadwal yangvtelah ditetapkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Ketua Panitia PPDB SMAN 2 Banjarsari Tahun Ajaran 2022-2023, Budi Darmansyah, S.Pd.,M.Pd saat ditemui Duta Priangan, Selasa (07/06/2022) mengatakan, “Sebenarnya kegiatan PPDB ini sudah mulai berlangsung sejak hari kemarin Senin (06/06/2022) dimana pihak panitia sudah mengantongi 45 calon peserta didik baru yang melakukan pendaftaran,” katanya.
“”Begitupun hari ini, seperti yang kita lihat hari ini, meja panitia masih melayani kedatangan dari para orang tua dari calon peserta didik untuk mendaftarkan anaknya ke sekolah kami, dan kebanyakan calon peserta didik ini lulusan dari SMP,” jelas Budi.
“Untuk tahun ajaran ini sekolah kami menargetkan sekitar 252 calon peserta, sebagaimana jadwal dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat pendaftaran calon dibagi dua tahap yakni 06-10 Juni 2022 dan 23-30 Juni 2022,” papar Budi.
Lanjut Budi, mengenai pembukaan atau pengumuman hasil PPDB akan kami sampaikan dalam bentuk famplet, saluran media sosial yang ada juga kontak WA.
Ditanya soal sosialisasi PPDB SMAN 2 Banjarsari, Budi menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan sosialisasi baik melalui medsos, maupun door to door ke sekolah SMP maupun ke sekolah sederajatnya. Dan langkah yang diambilnya itu Budi mengaku efektif dalam dalam menjaring minat calon peserta didik termasuk para orangtuanya untuk meneruskan jenjang pendidikan anak-anaknya di SMAN 2 Banjarsari,” tambahnya.
Sementara itu salah seorang dari orangtua calon peserta didik mengutarakan alasannya mengapa dirinya bersedia mendaftarkan anaknya ke SMAN 2 Banjarsari, nama baik dan prestasi yang telah diraih sekolah tersebut ternyata merupakan salah satu alasan para orangtua ingin menyekolahkan anak-anaknya di SMAN 2 Banjarsari.
“Dalam metode pembelajaran dan pendidikan terhadap siswa pun sangat baik, apalagi ditambah dengan keinginan anak saya yang kekeuh ingin melanjutkan sekolah ini,” terang dia enggan menyebut nama.
“Apalagi jarak antara rumah ke sekolah ini tidak terlalu jauh, sehingga saya bisa ikut memantau juga kegiatan anak saya saat di sekolah, di tambah persyaratan untuk pendaftaran pun tidak menyulitkan kami.” pungkasnya. (Revan)
Comments 2