Laporan: Jodi Setiawan
Karawang, Duta Priangan – Pasca tersebar kabar adanya dukungan dari Forum Cabang Olahraga (Cabor) Kabupaten Karawang terhadap pihak Aparat Penegak Hukum (APH) mengungkap kasus dugaan penyalahgunaan anggaran KONI Karawang, selain menjadi sorotan khalayak nanpaknya pihak Polres Karawang lebih getol lagi mendalami kasus tersebut yang saat ini masih dalam proses penyelidikan oleh Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Sat. Reskrim Polres Karawang.
Saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Arief Bastomy membenarkan kaitan kasus dugaan penyalahgunaan anggaran kegiatan KONI Kabupaten Karawang yang kini masih dalam proses pemeriksaan penyelidikan di Unit Tipidkor Sat Reskrim Polres Karawang.
Menurutnya, kasus dugaan tersebut masih dalam penanganan penyidik Tipidkor Polres Karawang dengan terus melakukan pemanggilan terhadap pihak-pihak terkait untuk dimintai klarifikasi atau keterangannya dihadapan penyidik.
“Untuk hal tersebut, masih dalam proses penyelidikan oleh penyidik kami di Unit Tipidkor Sat Reskrim Polres Karawang,” ungkap Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Arief Bastomy dalam pesan singkatnya kepada awak media, Selasa (19/092023).
“Intinya kami masih terus melakukan pemanggilan terhadap pihak-pihak terkait (dalam hal ini pengurus di KONI Karawang-red) untuk dimintai keterangan dan klarifikasinya,” tegas Kasat.
Sementara itu adanya pemasangan spanduk dukungan di pagar halaman depan Sekretariat KONI Karawang yang dilakukan oleh Forum Cabor di bawah naungan KONI Karawang bertuliskan ‘Forum Cabor KONI Karawang mendukung Polres Karawang mengusut tuntas (dugaan) penyalahgunaan anggaran KONI Karawang’, salah seorang dari anggota Forum Cabor dimaksud dengan meminta hak tolak wartawan untuk tidak mempublikasikan identitasnya itu menyebut selain menyebut sudah saatnya struktural KONI Karawang direvitalisasi dan hal itu pun menyusul telah dilayangkannya surat kepada KONI Jawa Barat untuk meminta reshuffle kepengurusan KONI Karawang periode 2020-2024.
“Dengan adanya spanduk tersebut terlihat juga suatu bentuk kegagalan Koni Karawang dalam membina para atlet, yang dimana forum cabor saja sampai mendukung langkah Polres Karawang. Sebenernya kita juga mempunyai satu tuntutan lain, yang dimana kita sangat ingin mereshuffle kepengurusan terutama sosok Sekretaris Umum (Sekum) KONI Karawang, yang memiliki etos kerja kurang baik dan kami sudah muak dengan sikap arogansinya selama ini,” ujar sumber.
Lanjut sumber, “Sudah lama kita perhatikan sikap sekum seperti itu, baik dari etitude maupun behavior-nya, dan kita diamkan, tapi kali ini sudah sampai puncaknya, tujuh tahun itu waktu yang panjang untuk bersabar, karna manusia ada batas kesabarannya. Ditambah kemarin pas penerimaan kadeudeuh itu tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Maka dari itu, Sekum yang akan habis masa jabatannya tahun depan itu kita inginkan saat ini juga akhiri saja masa jabatannya.” pungkas sumber. (JS)