Tasikmalaya, Duta Priangan – “Pelaksanaan beberapa program kegiatan (Proyek-red) belakangan ini terkesan lost control seolah dibiarkan berjalan seenaknya tanpa pengawasan yang diduga massif terjadi di Kota Tasikmalaya,” demikian hal tersebut diungkapkan salah seorang Penggiat Anti Korupsi di Tasikmalaya, Heri Ferianto kepada Duta Priangan belum lama ini sambil mengungkapkan data-data temuannya di lapangan.

Diungkapkan Heri, “Ada beberapa pekerjaan yang dalam pelaksanaannya asal-asalan alias tidak sesuai spek. Salah satu sampling-nya Kegiatan Penataan Lingkungan Pemukiman Kawasan Pemukiman di wilayah Kecamatan Tamansari yang notabene menggunakan material yang tidak sesuai standar. Lihat, besinya saja memakai besi banci,” ujar Heri.
“Awalnya saya mengira itu hanya terjadi di wilayah Kecamatan Tamansari saja, tapi ternyata di wilayah Kecamatan Kawalu juga sama, salah satu contohnya pada kegiatan ‘Revitalisasi Bangunan Pelengkap Jalan’ di Jalan Saguling Babakan Pala, modusnya juga sama, dengan yang saya temukan di Kecamatan Tamansari,” papar Heri.
“Jadi, hal wajar jika disini ada dugaan main mata antara dinas dengan rekanan. Karena tentunya hal ini tidak akan terjadi jika ‘Fungsi Pengawasan’ dinas terkait benar-benar berjalan sesuai tanggungjawab jabatan serta ketentuan-ketentuan tentang jasa kontruksi,'” tegas Heri.
“Soal tindak lanjut temuan ini rencananya dalam waktu dekat, saya akan susun pelaporan ke Kejati Jabar.” pungkas Heri. (Abi)