Tasikmalaya, Duta Priangan – Intensitas hujan yang cukup tinggi disekitar Kabupaten Tasikmalaya khususnya di Wilayah Sodonghilir, Kamis (13/02/2020) memicu pergeseran tanah sehingga tebing yang bertengger ditepi jalan Desa Sukabakti-Parumasan tepatnya di titik RT. 01, 02/ RW 05 Desa Sukabakti Kecamatan Sodonghilir longsor menutup badan jalan desa tersebut sehingga akses Desa Sukabakti ke Desa Parumasan sore itu tertutup oleh longsoran tanah tebing tersebut.
Dikutip laporan dinas Babinsa Desa Sukabakti pada Koramil 1223/SDH Kodim 0612/Tsm, Pelda Hadi H menyatakan, tanah longsor tersebut selain telah berdampak menutup akses jalan Desa Sukabakti tepatnya di titik Cukangjayaguna, kemudian bencana longsor ini pun dikhawatirkan mengancam tergerusnya tanah longsor terhadap beberapa titik pemukiman warga dan fasilitas keagamaan yang ada di daerah rawan longsor tersebut antaralain; Madrasah dan Mesjid (titik pertama), 2 unit rumah milik keluarga Tasdik dan milik Eti (titik kedua) terancam tergusur, 4 unit rumah tertimpa ringan longsoran antaralain rumah milik keluarga Muslihadin, milik keluarga Cepi Irawan dan milik keluarga Abdul Hak (titik ketiga), lalu di titik longsoran ke empat, 2 unit rumah terancam tergusur yakni rumah milik keluarga Juli dan milik rumah keluarga Popon, belum lagi di titik kelima terdapat 4 unit rumah terancam tertimpa yaitu rumah milik keluarga Ating, rumah keluarga Dayat, rumah keluarga Esih dan rumah milik keluarga Omah.
Babinsa beserta Perangkat Desa Sukabakti Kecamatan Sodonghilir seusai melakukan koordinasi segera menghimbau warga yang berada di titik ancaman dampak longsoran tanah dimaksud agar sementara waktu untuk mengungsi terlebihdahulu ketempat yang lebih aman, mengingat curah hujan masih tinggi.
“Setelah berkoordinasi dengan aparatur pemerintahan desa dan pihak BPBD Kabupaten Tasikmalaya dengan pertimbangan curah hujan masih relatif tinggi demi keselamatan jiwa warga yang berada dibeberapa titik analisa dalam ancaman longsoran tanah tersebut untuk sementara waktu mengungsi untuk mengamankan diri sampai situasi dapat dipastikan betul-betul aman,” ungkap Pelda Hadi. (Abi)