Ciamis, Duta Priangan – Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Ciamis, Drs. Syarif Nurhidayat, M.Si tinjau langsung Pasar Ternak pasca terjadinya bencana Banjir dan Longsor yang melanda Kecamatan Banjarsari dan Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis Jawa Barat yang terjadi selang beberapa hari lalu.
Kepada sejumlah awak media Syarif mengatakan, “Sebelumnya sempat ada imformasi yang kami tangkap bahwa Pasar Ternak tidak bisa beroprasi akibat banjir, padahal sebenarnya bukan tidak bisa beroprasi. Karena memang Pasar Ternak disini ada hari-hari pasarnya, yaitu Hari Selasa dan Sabtu, mungkin kemarin ada orang yang datang di Hari Rabu jadi pasar tutup, kosong dan sepi, yang dikiranya pasar tidak beroprasi akibat bencana,” jelasnya saat ditemui dilokasi pasar ternak Banjarsari, Sabtu (31/10/2020).
Masih disampaikan Syarif, “Allhamdulilah setelah saya pantau pasar ternak ini tidak terlalu kena dampak banjir secara langsung, pasar ternak masih bisa beroprasi, harga pun masih setabil sehingga transaksi antara penjuan dan pembeli masih berlangsung normal,” terangnya.
“Untuk ternak para petani pacsa banjir masih bisa terselamatakan kecuali ika-ikan di kolam itu tidak mungkin,” imbuh Syarif.
“Bagi para kelompok petani ikan yang terkena kebanjiran, silahkan membuat profosal pengajuan bantuan ke dinas, insyalloh nantinya ikan akan kita realisasikan bantuan sebagai pengganti dengan benih dari balai ikan yang ada di Kecamatan Pamarican atau Panjalu.” pungkasnya. (Revan)