“Karang Taruna Sebagai Putra Daerah Minta Diberdayakan Dalam Program BPNT Dan Kenapa Harus Mengambil Komoditas Dari Jauh Bila Disetempat Tersedia”
Ciamis, Duta Priangan – Puluhan anggota karang taruna dari berbagai desa di Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat gelar audens dengan pihak Agen E-Warung, TKSK dan Tikor.
Adapun pertemuan antara Karangtaruna dengan pihak terkait program BPNT tersebut difasilitasi pihak kecamatan dan dihadiri langsung oleh Camat Banjaranyar, nampak hadir mendampingi Kapolsek Banjarsari, serta Daramil Banjarsari, di Aula Kantor Kecamatan Banjaranyar, Selas (01/11/2022)
Ketua Karang Taruna Kecamatan Banjaranyar, Asep mengutarakan maksud dan tujuan audens-nya itu yang tiada lain untuk mengetahui sebenarnya mekanisme penyaluran program BPNT di Kecamatan Banjaranyar.
“Karena selama ini kami minim informasi sehingga tidak begitu mengetahui tetang mekanisme penyaluran program tersebut,” ujar Asep.
Selain itu Asep juga menginginkan pihak agen E- Warung agar karang taruna disetiap desa yang ada di Kecamatan Banjaranyar bisa diberdayakan dan diajak kerjasama dalam penyaluran program BPNT tersebut.
“Kami dari karang sebagai putra daerah ingin diajak kerjasama. Karena di Kecamatan Banjaranyar sendiri banyak potesi komoditi yang bisa masuk ke program tersebut seperti beras, sayuran, hewani dan lainnya,” tutur Asep.
Lanjutnya, “Ppara agen tidak perlu jauh-jauh mendatangakan komoditi dari luar daerah. Kenapa tidak memanfaatkan saja potensi yang ada di desa setempat sehingga perputaran ekonomi di desa tersebut bisa terdongkrak dan dikatagorikan pemberdayaan masyarakat juga.” jelas Asep sangat berharap pada penyaluran program BPNT kedepannya, para agen memanfaatkan komoditi di desa-desa setempat dan berkerjasama dengan karangtarunanya. Dan nampak beberapa agen E-warung merespon apa yang menjadi harapan karang taruna dimaksud.
Sementara itu, Dede Hedra selaku Tikor Kecamatan Banjaranyar mengatakan bahwa pihaknya hanya sebatas mempasilitasi pihak karang taruna dengan agen terkait harapanya yang telah diungkapkan, dan hal itu kembali kepada para agen, dan Dede menyebut pihaknya juga hanya sebatas memantau saja. (Repan)