Tasikmalaya, Duta Priangan – Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya dan DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Seni (17 April 2023) usai menandatangani nota kesepahaman bersama (MoU) tentang pengawasan partisipatif dalam Pemilu 2024.
Bertempat di RM Padang Kota Baru Tasikmalaya, penandatangan MoU pengawasan partisipatif bersama Karangtaruna dan KNPI Kecamatan Bungursari, turut hadir dan disaksikan Camat Bungursari dan Perwakilan Polsek Indihiang
Panwascam Bungursari Kota Tasikmalaya menandatangani Memorandum of Understanding (MoU). Kedua pihak bersepakat berkolaborasi melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam pengawasan partisipatif pada Pemilu dan Pilkada 2024.
Anggota Pnawascam Bungursari, M Asep Ramdan Al Qusawri, yang juga selaku Kordiv HP2HM mengatakan, “Hari ini Kami dari Panwascam Bungursari Kota Tasikmalaya melakukan kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif yang melibatkan unsur pemuda, karena sebelumnya kami sudah melakukan komunikasi yang sangat baik, artinya ada kesamaan visi kaitan dengan pengawasan partisipatif khususnya menghadapi pemilu 2024 nanti,” papar Asep.
Lanjut Asep, “Sehingga kami dari panwascam dengan Ketua KNPI tingkat Kecamatan dan ketua Karang Taruna Kecamatan Bungursari pada kesempatan ini usai melakukan penandatanganan nota kesepahaman yang dituang dalam hitam di atas putih,” jelanya.
Hitam diatas putih dimaksud adalah merupakan komitmen teman-teman kepemudaan untukbekerjasama dengan kami dalam rangka pengawasan partisipatif dalam pemilu 2024 nanti,” tandas Asep.
Antusias dari para pemuda nampak sangat luar biasa. Hadir dalam kegiatan yang digelar di RM Koto Baru Jl Brigjen Wasitakusumah Indihiang tersebut dari unsur partai politik di tingkat kecamatan, kemudian dari pihak KNPI, Karang Taruna, hadir juga Camat Bungursari Kota Tasikmalaya beserta perwakilan dari polsek Indihiang, juga unsur pimpinan Bawaslu kota Tasikmalaya hadir menyaksikan penandatanganan MoU tersebut.
Harapan kami, Lanjut Asep, “Penandatanganan MoU ini bukan hanya sebatas lembaran secara umum saja, nanti akan kami jabarkan melalui nota kerjasama dan itulah nanti poin-poin yang akan kami masukkan dengan temen-temen KNPI dan Karang Taruna yang mungkin salah satunya bagaimana nanti teman-teman pemuda ini ikut andil dalam pengawasan khususnya,”.
“Ketika tahapan-tahapan yang memang memerlukan pengawasan yang cukup ekstra, karena kami pun sadar, kami tidak akan mampu di Bawaslu panwascam sendiri karena kami dengan keterbatasan SDM di tingkat Kelurahan tapi nantinya ada partisipasi masyarakat, hal ini yang sangat kami butuhkan.” pungkasnya. (red/*AB)