Banjar, Duta Priangan – Dalam upaya mencegah dan menurunkan kejadian kasus Demem Berdarah Dengue ( DBD) yang belakangan hari meningkat di Kota Banjar, pada Hari Jum’at, (27/12/2024) Pemerintah Kota Banjar dipimpin langsung oleh Pj Wali Kota Banjar, Dr. H. Soni Harison AP., S.Sos., M.Si bersinergi dengan Forkopimda Kota Banjar usai menggelar gerakan PSN serentak dengan strategi Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G 1 R 1 J).
Mengapresiasi gerakan Pemkot Banjar tersebut, dihari yang sama Puskesmas Purwaharja 1 mengapresiasi gerakan tersebut yang dipusatkan di lingkungan Cikadu Kelurahan Karangpanimbal, jajaran Puskesmas Purwaharja 1 didampingi Sekretaris Kelurahan Karangpanimbal, A Nandang Sumirat, S.IP., beserta Babinsa setempat melakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3 M plus dengan strategi edukasi Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G 1 R 1 J).
Menurut data kasus DBD dari Dinas Kesehatan Kota Banjar sampai bulan Desember 2024 menunjukkan total penderita 387 kasus, sembuh 382 orang dan meninggal dunia 5 orang. Lengkapnya menimpa laki-laki, 157 orang, perempuan 230 orang, dengan perincian golongan umur : < 1 th: 7 kasus, 1-4 tahun :14 kasus, 5-14 tahun : 72 kasus, 15-44 tahun : 209 kasus dan > 44 tahun : 85 kasus.
Sebelum aksi dimulai, didahului dengan apel kesiapan Gerakan PSN bertempat di lapang Cikadu, dilanjutkan dengan penjelasan tehnik PSN dan kontrak waktu .
Dijelaskan Kepala Puskesmas Purwaharja 1, Iin Solikin, S.KM, “Yang menjadi sasaran adalah tempat tinggal warga (rumah tangga), Sekolah, Tempat Ibadah dan TTU. Termasuk obyek yang diperiksa antaralain, kamar mandi, WC, tempat penampungan air, dispenser, kulkas, pot bunga, talang air, pelepah daun, ban-ban atau barang-barang bekas lainnya dan lingkungan rumah yang memungkinkan menjadi tempat berkembangnya nyamuk Aedes Aegypti,” terang Iin.
“Karena jumlah peserta yang banyak, maka dibagi dalam beberapa tim kecil untuk memeriksa jentik nyamuk melalui door to door dengan membawa peralatan dan format catatan,” tandas Iin.
Adapun hasil PSN dengan edukasi G1R1J adalah dari 92 rumah yang diperiksa, 75 rumah bebas jentik dan 17 rumah terdapat jentik nyamuk.Dengan demikian Angka Bebas Jentik (ABJ) adalah 81 % dan House Index (HI) sebesar : 18 %, sedangkan target ABJ adalah > 95 % dan HI < 10 %.
Ditambahkan Rusdiana, A.MK selaku penanggungjawab program P2 DBD UPTD Puskesmas Purwaharja 1, “PSN 3M plus adalah penting dilakukan secara mandiri dan periodik untuk mencegah DBD karena masih banyak masyarakat yang belum paham “ jelasnya.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Puskesmas Purwaharja 1 itu berdasar instruksi Pj. Wali Kota Banjar Nomor : T/400.7.7.1 /DINKES/2024 tentang Penanggulangan Demam Berdarah Dengue melalui Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Serentak. Dan dihari yang sama, Puskesmas Purwaharja 1 melaksanakannya di setiap RT/RW di Kelurahan Karangpanimbal dan diikuti oleh Sekretaris Kelurahan dan tim, Unsur Dinas Kesehatan, OPD Pendamping Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Unsur Kecamatan Purwaharja, Babinsa, Babinkamtibmas , PKK, RW, RT, Karangtaruna, kader dan warga masyarakat. (INS)