Tasikmalaya, Duta Priangan – Pengurus Cabang Olahraga (Pengcab) Paralayang Kabupaten Tasikmalaya bersama para atlet sepakat untuk patungan menyewa lahan sawah sebagai tempat landing latihan, menyusul habisnya masa sewa sebelumnya.
Ketua Pengcab, Budiana Rofiki, menyatakan lahan baru seluas 170 bata ini mulai digunakan sejak Juli 2024 dan berlokasi tidak jauh dari spot sebelumnya. Kesepakatan dengan pemilik lahan memungkinkan penggunaan jangka panjang tanpa batasan waktu tertentu. Pembayaran sewa dilakukan secara gotong royong, dengan sumbangsih seikhlasnya dari pengurus dan atlet.
Budiana menambahkan, meskipun kontribusi kecil dari para atlet, seperti Rp 5.000 per latihan, sangat membantu, peralatan masih terbatas. Saat ini hanya tersedia tiga set alat yang digunakan bergantian oleh tiga hingga empat atlet. Pengcab memiliki 14 atlet dari berbagai usia, mulai dari pelajar SMP hingga usia di atas 50 tahun, menunjukkan bahwa paralayang bisa dipelajari oleh berbagai kalangan, selama kondisi fisik memadai. Namun, untuk bisa berkompetisi, atlet harus memiliki lisensi dari Federasi Aero Sport Indonesia (FASI), yang memerlukan pelatihan dan ujian khusus.
Selain itu, Pengcab Paralayang Kabupaten Tasikmalaya berencana mengadakan penjaringan atlet baru untuk mempersiapkan diri menghadapi Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (BK Porprov) yang akan digelar tahun depan. Langkah ini diambil sebagai upaya memperkuat tim paralayang daerah dan meningkatkan prestasi di ajang kompetisi tingkat provinsi. (Indra)