“Kades Pasawahan Langsung Sambangi Kadis PUPR Kab. Ciamis Untuk Meminta Kejelasan”
Ciamis, Duta Priangan – Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Ciamis, H. Andang Firman Triyadi saat menerima kehadiran Kepala Desa Pesawahan, Maman mengutarakan janjinya di tahun 2023 besok akan memprioritaskan Jembatan Ciawitali yang ambruk. Jembatan tersebut berada diantara Dusun Ciawitali dengan Dusun Ciakar Desa Pasawahan, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Berita Terkait: Warga Ciawitali Banjaranyar Dambakan Perhatian Pemerintah Untuk Jembatannya Yang Sudah Setahun Ambruk
Hal tersebut dikatakan Andang saat bertemu langsung dengan kepala Desa Pasawahan, Maman di ruang kerjanya, Senin (26/12/2022).
“Pihaknya berjanji akan melakuan berbagai upaya agar pembangunan jembatan Ciawitali Desa Pasawahan yang ambruk akibat banjir sejak setahun silam itu.
“Anggaranya akan kita ajukan baik itu melalui Bantuan Provinsi (Banprov) atau APBD Kab. Ciamis bisa juga dengan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) karena itu merupakan kerusakan akibat bencana nanti akan berkoordinasi dengan pihak BPBD,” jelas Andang.
Sementara itu Kepala Desa Pasawahan, Maman mengatakan pihaknya sengaja mendatangi Kantor Dinas PUPR guna bertemu langsung dengan kepala dinas untuk meminta kepastian apakah jembatan tersebut akan dibangun atau tidak.
“Hal tersebut ia lakuakan atas desakan warga dan tokoh masyarakat Desa Pasawahan yang menginginkan Jembatan Ciawitali segera dibangun kembali karena dikhawatirkan jembatan sementara yang terbuat dari batang kelapa akan rusak dan kembali ambuk.
“Dan jika itu terjadi tentunya akan menghambat aktivitas warga dalam menjalankan roda perekonomiannya, sebab jembatan itu merupakan akses jalan satu – satunya.” jelasnya.
Lanjut Maman mengatakan pihaknya mengucapakan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Dinas PUPRP Ciamis yang telah berjanji akan membangun kembali jembatan yang ambruk pada tahun anggaran yang akan datang.
“Saya merasa lega dan bahagia sekali, setelah bertemu dengan pakadis lantaran apa yang diinginkan oleh warga Desa Pasawahan kemungkinan besar akan lekas terkabulkan, dan diharapakan masyrakat jangan kepalang sabar,” pungkasnya. (Revan)