Ciamis, Duta Priangan – Serikat Petani Pasundan (SPP) Wilayah Priangan Timur meliputi Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Pangandaran ini tengah mengelar acara pendidikan Akademi Reformasi Agraria Sejati (ARAS) Perempuan sejak Senin hingga Rabu (26-28/12/2022).
![](https://dutapriangan.co.id/wp-content/uploads/2022/12/IMG_20221227_163922_resize_99.jpg)
Deputi Hukum SPP, Erni Kartini saat ditemui Duta Priangan disela kegiatannya, Selasa (27/12/2022) mengutarakan, pendidikan ARAS tersebut diikuti sebanyak 58 orang peserta perempuan dari empat kabupaten. Dan kegiatan dimaksud diselenggarakan oleh SPP Wilayah Priangan Timur dan Konsorsium Pembaharuan Agraria.
“Pendidikan ARAS ini adalah salah satu bentuk kegiatan ruang pendidikan bagi perempuan petani khususnya perempuan yang memperjuangkan hak atas tanah atau yang sedang memperjuangkan reporma agraria,” kata Erni.
Adapaun kegiatan pendidikan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan atau wawasan para petani perempuan khusnya pengurus SPP di masing-masing desa yang kebetulan mereka adalah perempuan.
“Sehingga mereka bisa mendapatkan pengetahuan yang sama seperti laki laki untuk bisa memahami apa itu reporma agraria, berikut perubahan sistem yang seperti apa yang harus di ketahui oleh pengurus perempuan SPP,” papar Erni.
“Jadi pendidikan ini juga sebagai bentuk pembekalan atau penataran bagi para calon-calon pemimpin yang hendak menjadi pengurus SPP yang sekarang didominasi oleh kaum Adam. Bukankan laki-laki dan perempuan mempunya hak yang sama dalam hal pendidikan memperjuangakan hak atas tanah dan mereka juga punya hak yang sama dalam berpolitik memilih dan dipilih karena ini juga sebagai kaderisasi perempuan SPP,” tambah Erni.
“Materi yang di berikan oleh narasumber kepada peserta tentang sejarah agraria, pengertian dan tujuan reporma agraria, masalah-malsalah agraria, konflik agraria, advokasi penyelesaiyan konflik agraria, kebijakn reporma kekinian sejak Presiden Sukarno sampai Presiden Jokowi, peran strategis perempuan untuk memperoleh hak keadilan kesetaraan gender, tentang keorganisasian dan kepeminpinan” pungkasnya.
Salah seorang peserta asal Kabupaten Garut, Suryani mengaku sangat bangga bisa ikut sebagai peserta pendidikan ARAS di SPP yang bersinergis dengan KPA Konsorsium Pembaharuan Agraria dari Jakararta tersebut.
“Banyak sekali materi-materi yang kami serap dari para narasumber yang akan menjadi wawasan baru bagi kami kader-kader perempuan yang ada di organisasi SPP,” terangnya.
Sementara itu, Ketua SPP Desa Kalijaya, Asep Hidayanto menambahkan, dengan diselenggarakannya pendidikan ARAS ini kami selaku tuan rumah sangat menyambut dengan bangga.
Asep berharap dengan adanya pendidikan ARAS ini bisa menghasilkan banyak lagi kader-kader muda yang pinter dan mempunyai kemapuan menjadi calon peminpin SPP kedepan. Dan kepada pemerintah untuk bisa melihat para petani yang ada dipelosok desa agar tidak merasa dikucilkan karena petani juga bisa pintar bisa setara dengan orang yang sekolahnya tinggi. (Revan)