Tasikmalaya, Duta Priangan – Sebanyak 45 orang Warga RT/RW 011/003 Dusun Cihaur Desa Cihaur Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya berdatangan ke Puskesmas Manonjaya dengan keluhan Mual-mual, Pusing dan Muntah-muntah bahkan ada yang demam, diduga mengalami keracunan makanan, Kamis (03/01/2020).

Menurut keterangan dr Anggi Dewi Setiawati, sekitar malam Rabu itu ada yang syukuran rumah baru, dan membagikan makanan, kepada warga dimaksud. Setelah memakan makanan tersebut, pasien merasa mual-mual, muntah dan sampai ada yang demam, dan itu diduga setelah memakan makanan yang dibagikan dari tempat syukuran itu.
Masih disampaikan dokter, “Dari jenis makanannya sendiri itu seperti yang manis- manis, kemudian ada juga besek (nasi Kotak-red) yang didalamnya itu terdapat tahu, ayam, dan kentang. Kami pun belum begitu detail, hanya makan sample yang dikirimkan ke kami,” ujar dokter Anggi.
Masih dijelaskannya, “Saat ini sampel makanan kami sudah kirim ke Lab dan kepada pihak yang berwenang untuk penangan dan penelitian lebih lanjut lagi.” imbuh dr. Anggi.
“Awalan pasien itu hanya 30 orang, namun menjelang sekitar jam 11 malam dan menjelang pagi mulai pasien di IGD itu bertambah hingga berita ini dilansir mencapai 45 orang. Dari ke 45 korban tersebut, Allhamdulilah 10 orang sudah bisa pulang ke rumahnya, dan untuk yang satu orang itu sudah kami rujuk ke Rumah Sakit SMC, sedangkan sisanya masih kami tangani di Puskesmas Manonjaya,” jelas dr. Anggi.
Adapun penyebab dari kejadian tersebut, dr. Anggi mengatakan, “Kami saat ini masih menunggu hasil Lab juga diagnosa dari Rumah Sakit.” pungkasnya.
Sementara itu di tempat yang sama Ketua BPD Cihaur, Saepulloh mengatakan, “Kami sangat prihatin sekali dengan kejadian seperti yang di akibatkan makanan yang memang belum pasti tentunya dan kami saat ini memang masih menunggu hasil LAB rumah sakit,” ucapnya.
“Dan jangan dulu berburuk sangka, saat ini kita masih menunggu informasi dari pihak yang berwenang, dan untuk pasien maupun keluarga pasien mohon bersabar saja dulu.” pungkas Saepulloh. (Samsu)