Tasikmalaya, Duta Priangan – Tingginya curah hujan sejak beberapa hari ini, tepatnya Senin dinihari (12/10/2020) di wilayah Kecamatan Gunungtanjung Kabupaten Tasikmalaya telah memicu bencana tanah longsor yang mengakibatkan tiga rumah masing-masing milik keluarga Alm Abdul Rohman (Rusak Berat), Rumah Keluarga Mahpud (Rusak Ringan), dan Rumah Keluarga Emis (Rusak Ringan). Ketiga rumah rusak tersebut berdomisili di Kampung Anteg Hilir. RT. 003/RW. 013 Desa Melatisuka Kecamatan Gunung Tanjung Kabupaten Tasikmalaya.
“Bukan hanya tiga rumah itu saja, ekstrimnya cuaca malam tadi itu mengakibatkan longsoran tanah tertutupnya sebagian badan jalan yang menghubungkan Kampung Anteg Hilir dengan Kampung Babakan Cibengang Desa Melatisuka.” kata warga setempat.
Dikutif dari laporan Danramil 1208/ Manonjaya Kapten Inf. Handriyono, disebutkan satu orang atas nama Abdul Roman (83) pekerjaan pensiunan guru meninggal dunia tertimbun material rumah dan longsoran tanah saat bencana itu terjadi.
Diterangkannya, Sekitar pukul 03.30 WIB, disaat tanah longsor terjadi, istri korban sempat menyelamatkan diri keluar rumah lewat puing puing rumah yang sudah roboh. Namun korban (Abdul Rohman -red) yang diketahui menderita gangguan pendengaran itu nampaknya tidak mendengar teriakan istri dan akhirnya korban tertimbun puing-puing rumah yang tertimpa longsoran tanah.
Babinsa bersama elemen masyarakat lainnya bergotongroyong dengan alat alakadarnya di lokasi kejadian menyingkirkan timbunan tanah yang menutupi badan jalan, sehingga pada saat ini sudah dapat dilalui kendaraan Roda dua dan Roda empat.
Danramil 1208/ Manonjaya Kapten Inf. Handriyono menghimbau kepada warga masyarakat agar lebih waspada dan hati-hati dalam mengantisipasi cuaca di wilayahnya, khususnya yang tinggal di bawah tebing dan tempat yang berpotensi longsor.
Danramil juga meminta semua unsur masyarakat agar sekitar untuk berperan aktif dalam penanganan bencana tanah longsor yang melanda wilayah Kecamatan Gunungtanjung Desa Melatisuka ini. (Abi)
Comments 1