Karawang, Duta Priangan – Pemuda Panca Marga (PPM) Kabupaten Karawang mengharapkan perhatian khusus dari pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Karawang untuk segera menjadikan bangunan lama bekas Kantor Kecamatan Rengasdengklok menjadi cagar budaya, bertepatan dengan moment HUT Republik Indonesia (RI) ke – 74 ini. Demikian diungkapkan Asep Sopandi selaku Ketua PPM Kab. Karawang kepada Duta Priangan, Kamis (15/08/2019).
“Kami masih tetap konsisten untuk terus mendorong agar bangunan lama bekas kantor wedana Rengasdengklok, yang pernah menjadi catatan sejarah penaikan bendera merah putih pertama kali pada tanggal 16 Agustus 1945 agar menjadi prioritas khusus dari pihak pemda,” ujar Asep.
Masih dikatakannya, bekas Kantor Kecamatan Rengasdengklok tersebut bisa diubah menjadi museum sejarah, pusat penerangan kepariwisataan dan kesejarahan Rengasdengklok.
“Disamping bisa dijadikan cagar budaya daerah, tempat tersebut bahkan menjadi cagar budaya nasional karena menyimpan nilai sejarah yang tinggi sebagai bagian dari Kemerdekaan Republik Indonesia,” tandas Asep.
Lanjutnya, kondisi bangunan yang sekarang ini sangat memprihatinkan karena terbengkalai. Jikalau melihat kondisi bangunan tersebut yang sekarang ini, bisa menimbulkan efek negatif dari masyarakat dengan menilai bahwa Pemda lalai dalam merawat aset sejarah.
“Kami berharap campur tangan langsung dari Pemda Karawang. Jujur yang mengamankan gedung sejarah itu adalah Pemuda Panca Marga dari pencurian dan lainnya, dari hal-hal yang membuat nilai-nilai kesejarahan itu hilang,” tegasnya.
Masih kata Asep, termasuk meriam yang ditemukan, karena sebetulnya meriam tersebut sudah tertimbun tanah untuk waktu yang lama. Dan yang mengangkatnya adalah Pemuda Panca Marga, sampai sekarang meriam tersebut masih dalam pemiharaan.
“Artinya kita berharap pemerintah daerah agar konsen terhadap gedung sejarah ini, karena kalau suda hilang, kita juga akan kehilangan sejarah Indonesia,” tutur Asep.
“Setelah HUT RI Ke 74 ini adalah momen yang tepat untuk kita bertindak melakukan segala sesuatu hal yang positif, terutama dengan aset-aset kesejarahan dan PPM sebagai stakeholder siap dalam merawat aset-aset kesejarahan dan kepahalawanan di Kabupaten Karawang pada umumnya dan Rengasdengklok khususnya,” pungkasnya. (Jhokun)