Tasikmalaya, Duta Priangan – Bakti Sosial merupakan suatu kegiatan disamping merupakan wahana silaturahmi juga merupakan bentuk kegiatan yang banyak manfaatnya baik bagi peserta Baksos itu sendiri maupun bagi warga masyarakat dimana Baksos itu diselenggarakan.
Seperti halnya sebuah gerakan sosial yang telah dilaksanakan selang beberapa waktu lalu oleh sebuah komunitas yang menamakan dirinya Baraya Tasik.
Aksi sosial Baraya Tasik yang usai dilaksanakan pada Minggu (22/12) tersebut mengusung tema ‘Ngamumule Manonjaya’.
Para peserta Baksos Baraya Tasik itu nampak giat melakukan operasi bersih disekitar lingkungan Mesjid Agung Manonjaya yang memiliki sejarah tersendiri bagi Tasikmalaya.
Menurut Ruhimat atau dikenal dengan sapaan Kang Asep Ontel warga Tawang Kota Tasikmalaya yang menjadi salah seorang peserta Baksos Baraya Tasik tersebut, kepada Duta Priangan mengatakan, “Ini bentuk kepedulian kami dari Keluarga Besar Baraya Tasik setelah sekian lama memperhatikan kurang terpeliharanya lingkungan Mesjid Agung Manonjaya baik dari segi kebersihan maupun dari segi keindahan terutama lingkungan sekitar mesjid.” ujar Kang Asep Ontel (demikian sapaan akrabnya-red)
Maka Baksos kali ini, kami konsen kepada bersih-bersih halaman, luar pagar, saluran air dan juga kebersihan trotoar jalan muka mesjid.” tambah Kang Asep.
Senada dengan hal itu, disampaikan juga Ketua Baraya Tasik, Dede Surachman yang dalam harapannya setelah ada gerakan bakti sosial yang dikomandaninya itu memicu motivasi warga masyarakat sekitar untuk lebih peduli terhadap eksistensi mesjid agung yang memiliki makna sejarah sangat berarti bagi Tasikmalaya.
“Sebagai bentuk kepedulian dari kami ‘Baraya Tasik’ terhadap sikon lingkungan yang ada disekitar area Mesjid Agung Manonjaya yang kita ketahui bersama mesjid tersebut sebagai saksi sejarah bagi Tasikmalaya, juga menjadi Ikon bagi Kabupaten Tasikmalaya itu sendiri,” ujar Dede.
“Kami berharap, situs-situs sejarah seperti Mesjid Agung Manonjaya selain diperhatikan benda bersejarahnya itu, ya dipelihara juga keasrian, keindahan, terlebih kebersihan lingkungan sekitar mesjid tersebut,” imbuh Dede.
Bahkan komunitas Baraya Tasik menghimbau kepada pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya, melalui dinas terkait untuk melengkapi area Mesjid Agung Manonjaya baik didalam area maupun diluar area sekitar mesjid dengan ketersediaan Tong Sampah yang memadai serta dipasangnya Papan Nama / Slogan / Himbauan yang bermakna mengajak untuk menjada kebersihan lingkungan seitar mesjid. ( Samsu)