Tasikmalaya, Duta Priangan – Di tengah hingar bingarnya program bantuan sosial untuk mewujudkan penguatan ketahanan sosial yang digulirkan Kemensos, ternyata masih banyak ditemukan warga negara yang kurang beruntung dan tidak tersentuh oleh program bantuan sosial seperti BPNT, KIS, PKH, Rutilahu dan sebagainya itu.
Salah satunya adalah Agus ( 58) warga RT.02/04 Kedusunan Mekarjaya Desa Mandalamekar Kecamatan Jatiwaras yang selama ini menempati gubuk reyot di pinggiran kali itu, dan hidupnya hanya mencari makan dari satu tetangga ke tetangga lainnya untuk menyambung hidupnya.
Melihat kondisi warganya seperti itu, sontak membuat Alfie Akhmad Sa’dan Hariri,SE.,SH.,MH dengan cepat melaporkan kondisi warga yang diduga selain menyandang ODGJ juga menderita penyakit kulit tersebut ke mantri desa yang langsung melaporkan ke doktrr Puskesmas Jatiwaras, dan dr. Tatan pun sigap memeriksa Agus ditempat tinggalnya.
Alfie berharap agar program-program sosial yang digulirkan pemerintah tepat sasaran, untuk itu pendataan ulang harus secepatnya dilaksanakan. Karena dampak sosialnya sangat buruk untuk hubungan sosial antar warga yang berujung kepada terkoyaknya persatuan akibat warga yang stara ekonominya sama tidak mampu bahkan yang lebih tidak mampu lagi tapi tidak mendapatkan.
Begitu juga laporan kuwu Alfie kepada petugas sosial tingkat kecamatan langsung di respon dengan memeriksa kondisi kesehatan fisik Agus dan kondisi rumahnya. Bukan saja mendapatkan pengobatan, dalam kurun waktu kurang dari dua minggu Agus pun dapat bantuan dari Baznas Kabupaten Tasikmalaya senilai 7,5 juta rupiah untuk membedah rumahnya yang lebih layak dari sebelumnya yang juga mendapat bantuan dari warga sekitarnya. (Abi)