Tasikmalaya, Duta Priangan – Adalah merupakan sebuah anugerah ditengah merebaknya virus corona, dimana beberapa kelompok tani wilayah binaan Mantri Tani Hadiji selaku Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya, yang belum lama ini usai melaksanakan panen raya jagung diatas lahan seluas 75 hektar dengan hasil sekitar 350 ton.

Kelompok tani yang secara serempak melakukan panen tersebut antaralain; Kelompok Tani Wangunsari 1 di Kp. Wangun, Kelompok Tani Wangunsari 5 Kp. Cigadung yang terletak di Desa Cibongas, lalu Kelompok Tani Mustika Rahayu 2 yang terletak di Kp. Cijambu Desa Cikawung Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya.

Sudah barang tentu hasil panen para kelompok tani di Kecamatan Pancatengah ini bisa dikatakan sebagai berkah ditengah berbagai kesulitan terutama ekonomi yang terdampak langsung oleh Pandemi Covid-19 yang status daruratnya entah sampai kapan dengan kata lain sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Panen raya jagung dengan hasil cukup memuaskan ini bagi para anggota kelompok tani binaan Mantri Tani Hadiji ini setidaknya dapat meringankan beban ekonomi mereka yang secara meluas mereka juga adalah korban terdampak wabah virus corona.
Dikatakan Mantri Tani Hadiji, “Alhamdulillah musim panen jagung ini telah memberikan angin segar bagi anggota kelompok tani binaan kami ini. Pasalnya anggota kelompok tani dimaksud kebanyakan suaminya merantau dengan berbagai aktivitas mata pencaharian di Jabodetabek yang akibat pandemi corona sekarang ini menjadi zona merah yang secara otomatis telah melumpuhkan mata pencaharian mereka dan pulang ke kampung halaman dengan tangan hampa,” ujar Hadiji saat ditemui Duta Priangan pada Rabu (15/04/2020).
Ditempat terpisah, Ketua Kelompok Tani Mustika Rahayu 2, Nasuhi menambahkan, “Kelompok tani yang saya kelola ini beranggotakan sebanyak 40 orang. Dimana anggotanya didominasi kaum hawa (Perempuan-red) yang para suaminya rata-rata merantau di ibu kota yang akibat wabah corona ini para suami mereka pulang lebih awal akibat munculnya wabah virus corona. Namun allhamdulillah panen kali ini mendapatkan hasil yang cukup lumayan rata-rata per anggota kelompok bisa menghasilkan 1,5 ton dengan harga jual 3500 per kilo gramnya sehingga hasilnya pun bisa dikatakan menjadi penyambung hidup mereka ditengah kesulitan perang dengan virus corona ini,” kata Nasuhi.
Hal senada dengan penuh kegembiraan juga diutarakan Uu salah seorang anggota Kelompok Tani Mustika Rahayu 2, “Pada kesempatan ini saya ingin mengungkapkan rasa terima kasih kepada penyuluh pertanian yang talah memberikan binaannya, bahkan bukan hanya itu, kami pun sejak awal telah menerima bantuan bibit jagung, pupuk dan mesin rontog jagung yang kalau sebelumnya saya melepaskan biji jagung dari bongkolnya dilakukan secara manual bisa dan itu bisa menghabiskan waktu lama bahkan tangan kami bisa sampai bercak bercak merah dan pecah-pecah. Namun setelah ada mesin rontog tersebut saya benar-benar merasa sangat terbantu, kerja pun bisa lebih cepat,” tambah Uu.
Pada kesempatan ini pula Uu menyampaikan harapan dan meminta kepada pemerintah diberbagai tingkatan untuk dapat merealisasikan bantuan kelengkapan pertanian lainnya, apalagi kalau diberi bantuan ternak sapi karena ini akan saling menunjang satu sama lainnya.” pungkas Uu. (Jagur)