Herdiat Sunarya: “Raihan Zakat 2021 naik 14% dari tahun sebelumnya”
Ciamis, Duta Priangan – Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya bersama Wakil Bupati (Wabup) Yana D Putra menghadiri Milad Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ciamis ke-21 yang digelar di halaman Kantor Baznas Ciamis, Jumat (28/01/2022).
Dalam sambutannya, Bupati Ciamis berharap agar Baznas lebih transparan, akuntabel dan profesional dalam pengelolaan zakat.
“Baznas harus bisa meningkatkan pelayanan lebih baik, lebih transparan, akuntabel dan profesional. Kalau itu dilaksanakan Insyaallah masyarakat lebih percaya,” katanya.
Menurut Herdiat, di usia Baznas yang memasuki 21 tahun harus menunjukkan kematangannya sebagai lembaga pengelola zakat yang terpercaya.
“21 tahun menunjukan kematangan lembaga yang mesti bisa bergerak lebih gesit lagi. Insyaallah Baznas Kabupaten Ciamis harus semakin matang,” ucapnya.
Di tengah pandemi COVID-19, Herdiat mengatakan salah satu terobosan menghadapi situasi sulit yakni gotong royong solusinya.
“Akan lebih mantap dana gotong royong disalurkan ke Baznas, kebermanfaatannya pun akan kembali ke masyarakat dan daerahnya,” tandasnya.
Herdiat meyakini dengan komisioner Baznas Ciamis saat ini, ditunjang dengan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) sampai tingkat desa peluang raihan zakat bisa optimal.
“Raihan zakat Ciamis masih bisa meningkat. Salah satunya melalui UPZ dari SKPD, kecamatan sampai desa menjadi peluang luar biasa yang masih bisa dioptimalkan, Paling tidak bisa mengurangi angka kemiskinan di Ciamis,” tandasnya.
Bupati berpesan kepada Baznas dan jajarannya untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Baznas.
“Yang terpenting kepercayaan masyarakat kepada Baznas harus ditingkatkan, mudah-mudahan bisa meningkatkan raihan zakat untuk kesejahteraan masyarakat Ciamis,” imbuh Herdiat.
“Selamat Milad Baznas ke-21, semoga Baznas semakin kuat, dan berkembang,” ujar Bupati Ciamis.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Ciamis, Lili Miftah memaparkan bahwa padar acara Milad ke-21 ini dilangsungkan penyerahan simbolis sembako kepada 210 penerima manfaat.
“Meski masih dalam suasana prihatin karena pandemi, semangat untuk meningkatkan produktivitas Baznas terus dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Ia mengungkapkan, Baznas kabupaten Ciamis membuat target capaian di tahun 2022 yakni dengan menargetkan penghimpunan zakat, infaq dan shodaqoh naik 30%.
Target tersebut menurut Lili sudah terukur, terprogramkan dan direalisasikan. Ditambah dukungan dengan adanya Perbup nomor 46 Tahun 2021 tentang pengelolaan zakat yang saat ini dalam tahapan sosialisasi sampai tahap desa.
“Sekitar 145 Desa masuk infaqnya ke Baznas. Infaq itu hanya simpan di Baznas dan dikembalikan lagi ke desa. Untuk penggunaan dana tersebut, pihak desa tinggal mengajukan proposal yang diusulkan ke Baznas,” terangnya.
Ia pun melaporkan pengelolaan tahun 2021. Dalam laporannya disebutkan ada kenaikan raihan zakat (diluar zakat fitrah) sebanyak 14% di tahun 2021 ini.
“Raihan zakat tahun 2020 sebanyak Rp9.636.745.489, meningkat 14% di tahun 2021 dengan jumlah Rp 1.355.092.347,” katanya.
Dengan melihat pertumbuhan raihan zakat di Kabupaten Ciamis, Lili menyampaikan Baznas Ciamis akan fokus dalam program pemberdayaan untuk mengeluarkan mustahik dari garis kemiskinan.
“Kami (Baznas Ciamis-red) menargetkan 200 orang akan dihantarkan dari bawah garis kemiskinan menuju sejahtera, dan 800 orang akan kami angkat dari mustahik menjadi munfiq,” ucapnya.
Diakhir acara Milad Baznas ke 21 tersebut dilangsungkan juga penandatangan komitmen bersama implementasi Baznas sebagai lembaga utama menyejahterakan umat yang dilakukan komisioner Baznas dan seluruh UPZ se-Kabupaten Ciamis. Komitmen tersebut sebagai resolusi Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2022. (Galang/*)