Garut, Duta Priangan – Hari Kesehatan Nasional yang diperingati setiap tanggal 12 November berawal dari upaya pemberantasan penyakit Malaria di Indonesia. Di era 50-an, penyakit Malaria mewabah di Indonesia. Penyakit ini menjangkiti hampir semua masyarakat di seluruh negeri. Terdapat ratusan ribu orang yang tewas akibat wabah Malaria tersebut. Akibat banyaknya korban yang jatuh, dari itu pemerintah kemudian segera mengambil tindakan dengan melakukan beragam upaya untuk membasmi Malaria. Dengan diperingatinya Hari Kesehatan Nasional (HKN) diharapkan bisa menjadi momentum untuk menyuarakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) bagi semua elemen bangsa di seluruh Indonesia.
HKN juga menjadi momen meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga kesehatan dan melakukan pola hidup sehat.
Di Kabupaten Garut, HKN ke-54 Tahun 2018 diisi dengan Gebyar Cuci Tangan Pakai Sabun, kegiatan ini melibatkan anak-anak sekolah di lingkungan SD Negeri Sukagalih II, IV dan V Kecamatan Tarogong Kidul. Ratusan anak berbaur Bersama Wakil Bupati dr. Helmi Budiman, di Halaman SD Negeri Sukakagalih V, Kamis (15/11).
Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati ‘Menempelkan Cap Lima Jari Tangan’ di atas kain panjang sebagai tanda dimulainya Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun di Kabupaten Garut, Hadir pada kesempatan itu Camat Tarogong Kidul, Lilis Neti, dan seluruh guru serta sebagian para orang tua siswa.
Wakil Bupati dr. Helmi Budiman, mengajak seluruh anak yang hadir, termasuk orang tua dan seluruh unsur masyarakat untuk membangun pola hidup sehat dan bersih mulai dari membiasakan cuci tangan hingga menyimpan sampah pada tempatnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Istuti Kurniati mengatakan, acara ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka HKN ke-54 Tingkat Kabupaten Garut. Tujuannya tiada lain dalam upaya penyadaran kepada masyarakat teruatam usia dini dalam menjaga kesehatan dan pola hidup bersih, dimana salah satunya dengan gerakan cuci tangan dengan sabun. Gerkaan ini setidaknya dapat mencegah hampir 47 % penyakit diare. Dengan mengusung tema ‘Aku Cinta Sehat’, subtema ‘Ayo Hidup Sehat, Mulai Dari Kita’, pihaknya berharap dapat meningkatkan kesedaran dalam berperilaku hidup bersih dan sehat. (AS)