Tasikmalaya, Duta Priangan – Sudah kita fahami bersama Bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Islam atau Hijriyyah. Dari sekian banyak amal kebaikan yang dicontohkan Rosululloh SAW pada Bulan Muharram diantaranya menyantuni Anak Yatim seraya mengusap kepalanya dengan penuh rasa kasih sayang, maka Bulan Muharram disebut juga Bulannya Anak Yatim.

Demikian hal tersebut disampaikan Guru PAI SMPN 17 Kota Tasikmalaya, Iis Aisah, M.Pd.I saat memberikan kata pembukaan pemberian santunan yang dilaksanakan dipenghujung kegiatan Upacara Bendera Senin Pagi (16/09/2019).
Dalam laporannya Iis juga menyampaikan terimakasih kepada segenap Warga Pendidikan SMPN 17 Kota Tasikmalaya mulai dari Kepala Sekolah, Guru, Tenaga Kependidikan, Pedagang Kantin juga Kopsis yang telah bersedekah hingga terwujudnya pelaksanaan santunan bagi 63 Anak Yatim tersebut.
Sementara itu, Kepala SMPN 17 Kota Tasikmalaya, Agus Rohman, S.Pd.,M.Si dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa inti kegiatan yang telah menjadi agenda tahunan sekolah yang dipimpinnya ini adalah langkah konkrit dari realisasi PPK (Peningkatan Pendidikan Karakter) melalui strategi pembelajaran pembiasaan warga sekolah baik guru, siswa dan orang tua murid untuk sama-sama belajar berbagi dengan sesama terutama bagi mereka yang kurang mampu.
Agus juga mengajak semua warga untuk terus mengikat tali silaturahmi dan mengajak semua berbuat baik kepada sesama. “Dengan adanya kegiatan santunan kepada Anak Yatim di lingkungan sekolah diharapkan mereka yang mempunyai orang tua tidak lengkap tidak merasa sendiri, dan kepada anak yang masih memiliki dua orang tua harus selalu bersyukur serta mau berbagi,” ujar Agus.
Khusus kepada siswa yang masih memiliki orang tua lengkap, Agus pun berpesan untuk selalu menghormati serta mendo’akan orang tuanya.
Agus pun mendoakan para Anak Yatim semoga menjadi SDM unggulan yang dapat berbakti kepda nusa dan bangsa. (AA)