“Begini Pengakuan Pihak Manajemen”
Karawang, Duta Priangan –
Dokumen video yang sempat viral di media sosial, telisik punya telisik video dimaksud dipastikan terkait seorang pria yang melabrak oknum pejabat Karawang saat berada di masjid, (Gambar merupakan hasil tangkap layar video terkait).
Prilaku tidak terpuji diduga dilakukan seorang oknum pejabat RSUD Kabupaten Karawang, berinisial D. Dimana D merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan memiliki posisi strategis di Rumah Sakit plat merah tersebut.
Dari caption video viral itu tertulis, diketahui oknum pejabat tersebut diduga telah menggoda istri sah pria yang kemudian diketahui juga seorang pengacara ternama di Kabupaten Karawang berinisial H.
Seorang yang ternyata mirip salah seorang pejabat di salah satu rumah sakit ternama di Karawang nampak dalam video itu l ditarik paksa keluar mesjid di RSU dimaksud oleh seorang laki-laki berkaos hitam.
Menurut informasi, pria berkaos hitam tersebut tidak kuasa menahan amarahnya karena mendapati pejabat rumah sakit tersebut telah mengganggu
rumah tangganya yaitu dianggap menggoda istrinya.
Beruntung aksi tersebut berhasil dilerai dan ditenangkan oleh orang-orang
yang berada di rumah ibadah tersebut. Marbot rumah ibadah di tempat kejadian kemudian menenangkan keduanya, pejabat rumah sakit juga telah
mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada sang suami yang istrinya
dianggap telah digoda olehnya.
Pelajaran untuk kita semua, agar tidak main-main atau mengganggu rumah tangga orang lain,”. tulis akun tersebut.
Dikonfirmasi terpisah, Pihak Managemen RSUD Kabupaten Karawang melalui Kepala Bidang Humas, Luthfi membenarkan adanya kejadian H telah melabrak Oknum Pejabat D. Namun ia mengaku heran dan bingung, siapa pihak yang telah menyebarluaskan atau membocorkan CCTV sehingga kemudian vidio itu viral di media sosial.
Pasalnya, kata Lutfhi, setelah kejadian itu, sekitar tanggal 7 Desember 2023 lalu, dan setelahnya antara D dan H sudah saling bermaafan dan diselesaikan secara damai.
Dijelaskannya, D sendiri sudah mempunyai istri. Dan ketika pihak rumah sakit mengkonfirmasi kepada D, diungkapkan Lutfhi, D justru tidak merasa berbuat seperti itu dan tidak mengakui ada hubungan istimewa dengan istri H.
“Kami tidak membela siapapun, kami memfasilitasi keduanya. Hanya saja yang kami herankan ada pihak yang membocorkan CCTV tersebut hingga kemudian viral. Tanpa seijin humas, dan setelah di konfirmasi kepada pihak yang bertanggungjawab atas CCTV itu, tak seorangpun ada yang mengetahui,” ungkap Luthfi (Ust/*JS)