Banjar, Duta Priangan – Momen Internasional Nursing Day (IND) atau hari Perawat Internasional yang jatuh setiap tanggal 12 Mei diperingati juga oleh Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPW PPNI) Jawa Barat beserta jajarannya dengan melakukan aksi “EDUKASI STUNTING “ secara serentak dan bersama-sama dengan melibatkan siswa-siswi SMA/SLTA sederajat secara hybrid di 200 sekolah yang tersebar di 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat dan akan dicatat di Rekor MURI, demikian hal tersebut disampaian oleh Sekretaris DPW PPNI Provinsi Jawa Barat, Purkon.S.Kep.,Ners, MM.Kes., MH.Kes.

Berkenaan dengan hal tersebut, Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kota Banjar, melalui ketua umumnya, H.Dede Sudiono, S.Kep, Ners, MM, mengatakan, “DPD PPNI Kota Banjar siap mendukung kegiatan tersebut. Bahkan dukungan pun muncul dari Dewan Pimpinan Komisariat (DPK) Dinas Kesehatan Kota Banjar, DPK RSU Banjar, DPK RS Mitra Idaman, DPK RS Asih Husada, DPK RS Banjar Patroman serta DPK STIKes BP Banjar yang dengan penuh semangat mendukung aksi tersebut,” katanya.

Masih diutarakan H. Dede, “Adapun jumlah sekolah yang mendapat edukasi stunting sebanyak 5 sekolah, yaitu SMKN 2 Banjar sebanyak 58 orang, SMA Bhakti Kencana sebanyak 59 orang, MA Al- Azahar sebanyak 52 orang, SMAN 2 Banjar sebanyak 79 orang dan SMK Al- Azhar sebanyak 39 orang, dengan total yang mendapat edukasi 287 orang,” terangnya.
“Peserta edukasi tampak antusias dengan seksama mengikuti jalannya edukasi dan tanya jawab, kegiatan ini juga terhubung melalui teleconfrence yang dipusatkan di Hotel Salak Kota Bogor, Jum’at, 12 Mei 2023 yang dipantau oleh Tim verifikator MURI,” tambah H. Dede.
Istilah stunting mungkin sebagian besar remaja masih belum tahu. Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.
Diantara Salah satu fokus pemerintah saat ini adalah pencegahan stunting yang dimulai pada kondisi sebelum hamil, yaitu pada remaja putri (15-24 th) dan Wanita Usia Subur (WUS). Kegiatan terlaksana berkat kerjasama yang baik antara pihak SMKN 2 Banjar, Kepala Puskesmas Purwaharja 1 beserta staf, serta tenaga Puspa Provinsi tahun 2023.
Kepala Puskesmas Purwaharja 1, Iin Solikin, S.KM, menyampaiakan terimakasih atas partisipasi dari organisasi profesi PPNI dalam ikut andil mengatasi stunting di wilayah kerjanya, begitu juga pihak SMKN 2 yang diwakili oleh Wakil Kepala sekolah bidang Kehumasan dan guru UKS. Suksesnya kegiatan edukasi stunting ini akhirnya mendapat Sertifikat rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). (Wan’S)