Ciamis, Duta Priangan – Objek wisata Hoa Aul yang terletak di Dusun Mekarsari, Desa Cikupa, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis Jawa Barat rencananya akan dibangun menjadi destinasi wana wisata bertaraf nasional.
Dalam perencanaannya, selain untuk wisata alam, objek wisata tersebut juga nantinya akan dipercantik dan dikemas dalam sebuah destinasi wisata seperti wisata edukasi bagi pelajar, agro wisata, serta menyediakan berbagai wahana permainan anak modern.
Bahkan rencananya, disekitar area Wana Wisata Goa Aul tersebut juga akan dilengkapi arena paralayang, panjat tebing, dan hal itu sudah dilakukan survei di beberapa spot lokasi oleh para ahli dan mendapat respon yang positif.
Selain mampu menyuguhkan view yang eksotis, nantinya pengunjung pun akan dimanjakan dengan keindahan goa aul yang masih alami, serta konsep bangunan yang akan dibangun rencananya akan seperti bangunan pra sejarah sehingga pengunjung dapat merasakan, serta menikmati suasana zaman dulu kala. Hal itu persis diutarakan Emen salah seorang penggagas Objek Wisata Goa Aul saat ditemui Duta Priangan belum lama ini.
“Saat ini proses pengerjaan pengembangan wisata goa aul tersebut sudah dimulai dengan pengerjaan berupa pembuatan akses jalan serta proses pematangan lahan,” ujarnya.
“Rencananya wisata tersebut akan dibangun di area tanah seluas 10 hektare, dan target pembangunan berdasarkan hasil dari perencanaan yang sudah di musyawarahkan dengan pengembang, akan di upayakan selesai dalam kurun waktu dua tahun,” imbuh Emen.
“Dalam perencanaannya, di wisata goa aul tersebut jugaa nantinya akan di bangun embung, serta kolam renang bagi pengunjung, tak hanya itu nantinya kami juga menyiapkan sebuah lokasi untuk difungsikan sebagai helly pad, serta areal khusus haiking relly, juga area camping,” terangnya.
Emen juga menambahkan dalam proses pembangunan wisata tersebut, konsep pembangunan nya pun akan di sesuaikan dengan kondisi alam di sekitar, hal ini dilakukan agar nantinya kesan alami di wisata goa aul tidak akan hilang meski di bangun dengan konsep modern.
“Kami pun berharap nantinya jika wisata goa aul ini sudah selesai, bisa memiliki predikat sebagai wisata terbesar di kabupaten Ciamis, serta mampu menarik minat para wisatawan baik itu di tingkat nasional ataupun internasional,” jelasnya.
Emen juga megatakan, sebenarnya di wilayah desa cikupa masih banyak destinasi wisata alam yang saat ini keberadaan nya sudah di kenal masyarakat lokal seperti pemandian air panas, juga beberapa goa yang keindahan nya tidak kalah dengan goa aul ini.
“Untuk sekarang kami menargetkan pengembangan wisata yang ada di desa cikupa saja dulu, namun tidak tertutup kemungkinan nantinya kita bisa menarik beberapa destinasi wisata lain yang ada di Kecamatan Banjaranyar seperti Curug Gumawang, Kampung Madu, serta Curug Bunton, dan objek wisata lainnya,” pungkas Emen.
Sementara itu Ketua Karang Taruna Desa Cikupa, Henda mengatakan, sampai saat ini respon masyarakat sekitar wilayah tersebut sangat antusias dengan adanya rencana pembangunan wisata goa aul ini.
“Sebelumnya pihak pengembang pun mempersilahkan masyarakat sekitar untuk ikut bekerja di proyek tersebut. Hal itu terbukti saat ini, 100 persen pekerja itu dari pribumi dan masyarakat sekitar nampak sangat mendukung dengan adanya rencana pembangunan Objek Wisata Goa alu tersebut,” terangnya.
“Dan kami pun berharap, pengembangan wana wisata Goa Aul ini akan berbanding lurus dengan meningkatnya taraf perekonomian desa kami dan sekitarnya,” tambah Henda.
Ia juga menambahkan pihaknya berharap nantinya jika pembangunan Objek Wisata Goa Aul tersebut selesai, pihak pengembang bisa melibatkan warga sekitar dalam pengelolaannya.
“Hal itu bisa di sebut sebagai bentuk pemberdayaan bagi masyarakat, jadi mereka juga bisa bekerja di kampung halaman nya, tidak harus pergi ke kota.” pungkasnya.(Revan)