• Redaksi Box
  • Tentang Kami
  • Pedoman Jurnalistik
Sabtu, Desember 9, 2023
Duta Priangan
Advertisement
  • Home
  • Sosial Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Otonomi Daerah
  • Ragam Berita
No Result
View All Result
Duta Priangan
  • Home
  • Sosial Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Otonomi Daerah
  • Ragam Berita
No Result
View All Result
Penggerak Otonomi Daerah
No Result
View All Result
Home Otonomi Daerah

Jabar Dorong Lembaga Jasa Keuangan Masuk Desa

myadmin by myadmin
22 Januari 2019
in Otonomi Daerah
0
Jabar Dorong Lembaga Jasa Keuangan Masuk Desa
53
SHARES
70
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

“Langkah Konkrit Turunkan Gini Ratio”

Bandung, Duta Priangan – Upaya mengurangi ketimpangan atau menurunkan angka gini ratio antara desa dan kota, Pemda Provinsi Jawa Barat mendorong institusi jasa keuangan masuk ke wilayah desa. Hal ini dilakukan agar pemerataan ekonomi bisa dirasakan oleh masyarakat yang ada di desa.

Data menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Barat pada Triwulan III 2018 ada di angka 5,58% atau berada di atas pertumbuhan nasional. Sementara gini ratio naik dari angka 0,39 menjadi 0,40.

Meskipun pertumbuhan ekonomi baik, namun menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, hal itu hanya dinikmati oleh kalangan tertentu yang memiliki akses terhadap jasa keuangan.

“Ini artinya pertumbuhan ekonomi ini hanya dinikmati oleh segelintir yang punya akses terhadap oportunity atau peluang, tidak dinikmati oleh mereka yang bingung harus ngapain terhadap hidupnya,” ungkap Emil (Sapaan akrab Ridwan Kamil-red) dalam sambutannya di acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan Jawa Barat 2019 di Aula Barat Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22, Kota Bandung, Senin (21/1).

Untuk itu, dalam lima tahun ke depan, Emil mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mengurangi ketimpangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya mendorong lembaga jasa keuangan berbondong-bondong masuk desa melalui berbagai program, sebut saja program Masyarakat Ekonomi Sejahtera (Mesra) yang menyalurkan kredit melalui rumah ibadah dan Bank Wakaf Mikro (BWM) dari OJK.

“Kami sudah sepakat dalam lima tahun kita akan mengurangi ketimpangan ini dan meningkatkan kesejahteraan,” ucapnya.

Selain itu, Pemda Provinsi Jawa Barat juga akan mendorong desa yang memiliki potensi alam bagus untuk dikembangkan menjadi daerah wisata. Karena saat ini muncul tren selfie economy di daerah yang memiliki pemandangan alam nan indah untuk dijadikan tempat foto.

Gagasan lain untuk meningkatkan pemerataan ekonomi, yaitu melalui program Satu Desa Satu Perusahaan, Satu Pesantren Satu Produk, serta Desa Digital. Ketiga program ini menjadi bagian dari program 100 hari kerja Gubernur Jawa Barat yang diluncurkan beberapa waktu lalu.

“Harapannya kombinasi kami dalam lima tahun keberpihakan pada desa bisa mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan menurunkan gini ratio-nya,” tutur Emil.

Sementara itu, acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan Jawa Barat 2019 kali ini mengambil Tema: “Kolaborasi Membangun Optimisme dan Akselerasi Pertumbuhan Berkelanjutan”. Pertemuan ini sebagai bentuk komunikasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan stakeholder daerah guna memberikan gambaran kinerja industri jasa keuangan dan arah kebijakan OJK pada 2019.

Ketua Dewan Komisioner OJK RI Wimboh Santoso mengungkapkan, bahwa OJK berkomitmen dalam meningkatkan peran sektor jasa keuangan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dan pemerataan pembangunan.

“OJK memiliki komitmen tinggi untuk memperkokoh stabilitas sistem keuangan dan meningkatkan peran sektor jasa keuangan dalam pertumbuhan ekonomi nasional dan mendukung pemerataan pembangunan,” tukas Wimbo dalam sambutannya. Untuk mendukung hal tersebut, Wimbo mengajak semua pelaku industri jasa keuangan di Jawa Barat melakukan sinergi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. (bstm)

Tags: Gini RatioLembaga Jasa Keuangan Masuk DesaOJKPemrov JabarRidwan kamil
Previous Post

Miris Sekali, Nasib Gadis Penderita Liver Kronis di Garut

Next Post

Program Desa Digital Menuju BUMDes Bintang Lima

Next Post
Program Desa Digital Menuju BUMDes Bintang Lima

Program Desa Digital Menuju BUMDes Bintang Lima

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ikuti Kami

Berita Populer

Ironis, Pemkot Tasikmalaya Kuper Guru
Otorita

Ironis, Pemkot Tasikmalaya Kuper Guru

by myadmin
25 November 2023
5

"Hari Guru dan HUT PGRI Ke-78 di Kota Tasikmalaya Sepi Spanduk Ucapan, Tak Seperti Peringatan Hari Lainnya" Oleh: Agus Abidin,...

Read more
Gelapkan Uang Tabungan Siswa, Oknum Guru SDN 1 Kertajaya Lakbok Ciamis Dipolisikan

Gelapkan Uang Tabungan Siswa, Oknum Guru SDN 1 Kertajaya Lakbok Ciamis Dipolisikan

13 November 2023
PJ Sosok Kadisdik Bersahaja, Memapah Kepala Sekolah Yang Sakit Untuk Dilantik

PJ Sosok Kadisdik Bersahaja, Memapah Kepala Sekolah Yang Sakit Untuk Dilantik

11 November 2023
Menanti Hampir Setahun Akhirnya Cakep Sekolah Dilantik Resmi Oleh Pj Walikota Tasikmalaya

Menanti Hampir Setahun Akhirnya Cakep Sekolah Dilantik Resmi Oleh Pj Walikota Tasikmalaya

9 November 2023
TOURNAMENT FUTSAL ALTAS30 CUP 2023 ANTAR SD/MI TINGKAT KOTA TASIKMALAYA SUKSES

TOURNAMENT FUTSAL ALTAS30 CUP 2023 ANTAR SD/MI TINGKAT KOTA TASIKMALAYA SUKSES

30 November 2023
  • Redaksi Box
  • Tentang Kami
  • Pedoman Jurnalistik
Hotline: 0853-2330-0808 (PIMUM)

© 2019 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegthem by YMProject.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sosial Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Otonomi Daerah
  • Ragam Berita

© 2019 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegthem by YMProject.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In