Tasikmalaya, Duta Priangan – Salah satu ruas jalan yang terbentang di Desa Mandalamekar Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya ini dikeluhkan warga sejak bertahun-tahun lamanya belum pernah mendapat sentuhan perbaikan.
“Seingat saya Jalan Mandalamekar ini sudah sejak lama jangankan ada peningkatan, perbaikan pun tak pernah. Kondisi jalan rusak parah ini sudah berlangsung sangat lama dan itu bagi kami merupakan derita setiap kali melintasi jalan ini,” ujar warga setempat.
Warga berharap, dengan adanya pergantian kepemimpinan baru Desa Mandalamekar ada perhatian serius terhadap kondisi jalan ini.
“Jalan Mandalamekar ini merupakan jalur alternatif bagi warga Mandalamekar menuju Jalan Utama melalui Mandalahurip,” tambah sumber.
“Bukan saja merupakan akses perekonomian warga sekitar, namun juga jalur ini memiliki daya dukung terhadap akses pendidikan warga sekitar. Namun selama ini terkesan ada pembiaran dari pihak pemerintah.” imbuh sumber.
Sumber lain yang bersedia menyebut nama, Nur (50) masih salah satu warga yang biasa melintas di jalan tersebut mengaku kecewa. Sebab sudah bertahun-tahun tidak ada perbaikan. Sehingga, tidak sedikit warga setempat mencari jalan alternatif lain mesti harus memutar arah untuk menghindari kondisi jalan tersebut.
Dikatakan Nur, saat kemarau jalan berdebu dan berbatu, saat musim hujan kondisi jalan licin dan becek, lubang menganga, batupun berserakan, sehingga warga pun enggan melintasi jalan tersebut karena berbahaya.
Kepala Desa Mandalamekar Alfie Akhmad Sa’dan Hariri, SE.,SH.,MH saat ditemui Duta Priangan mengatakan, “Jalan Mandalamekar yang sejak lama dikeluhkan warga tersebut sebenarnya bukan kewenangan desa karena status jalan itu jalan kabupaten artinya yang memiliki tanggung jawab atas jalan tersebut adalah pihak Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya,” kata Alfie.
Dijelaskan Alfie,” Pernah suatu hari melihat seorang ibu pejalan kaki yang sedang berjualan pisang goreng terjatuh di depan kantor balai desa, yang diakibatkan buruknya kondisi jalan ini. Maka sontak saja saya beranikan diri mengajak warga yang sedang ngumpul di pos kamling kala itu untuk menemui Bupati Tasikmalaya, H. Ade Sugianto di Pendoponya untuk menyampaikan keluhan warga terkait kondisi jalan dimaksud,” papar Alfie.
Lanjutnya, “Bupati Tasikmalaya yang berhasil kami temui kala itu, dihadapan warga yang kami bawa menghadapnya, jelas mengatakan ‘Insyaallah nanti di anggran perubahan mudah mudahan ada miliknya’,” begitu Alfie menyampaikan ulang jawaban Bupati.
Jalan sepanjang 12 Km ini merupakan jalan pintas yang secara ekonomi memiliki daya dukung terhadap lalu lintas warga yang membentang di Desa Mandalamekar menembus Kantor Samsat Papayan, dan arah sebaliknya menghubungkan ke wilayah Kecamatan Cikatomas yang memperpendek jarak tempuh warga ke dua arah tersebut.” tegas Alfie.
Sementara itu, Petugas Lapangan Pustu Desa Mandalamekar, Iswanto menambahkan, “Terus terang saja dengan adanya kondisi infrastruktur seperti ini jelas sangat menghambat untuk pelayanan kesehatan, apalagi kalau pasien tersebut dalam keadaan gawat darurat. Karena jika ada rujukan, ini akan menyita waktu cukup lama, dalam satu contoh, dari Desa Mandalamekar menuju ke Puskesmas itu memakan waktu Sekitar 1 jam. Mudah-mudahan saja sarana infrastruktur jalan Mandalamekar ini segera mendapat perhatian serius pihak pemerintah, karena memang kondisinya sudah sangat darurat.” pungkasnya. (Abi)