“Paripurna Istimewa Tersebut Sejtinya Dogelar Hari Ini, Ditunda Besok”
Karawang Duta Priangan – Nampaknya tak ada ‘Jum’at Keramat’ lagi yang ada ‘Sabtu Keramat, istilah waktu yang selalu digunakan prosesi pelantikan pejabat. Pasalnya, terungkap Sidang Paripurna Istimewa DPRD Karawang dengan agenada pelantikan Pengganti Antar Waktu (PAW) yang dijadwalkan hari ini, Jum’at (03/11/2023) urung dilaksaanakan dan menurut sumber dipervaya akan digelar besok Rabu (04/11/2023).
Plt Sekretaris DPRD Karawang, Hanafi Chaniago saat dikonfirmasi melalui pesan singkat Whatsup-nya membenarkan bahwa Rapat Paripurna Istimewa DPRD Karawang dimaksud berubah jadwal ke Hari Sabtu, (4/11/2023) besok besok.
Sementara itu ada 2 (dua) hal menarik yang terungkap dalam surat yang ditandatangani Ketua DPRD Karawang, H. Budianto kepada Sekda Karawang, Acep Jamhuri dengan nomor surat: 005/1460/DPRD, Sifat: Penting, Hal: Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Karawang, Tanggal 02 November 2023 tetsebut, Pertama: Agenda susunan acara Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Karawang akan digelar pada Sabtu 4 November 2023 adalah tentang: 1. Peresmian Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Kabupaten Karawang Sisa Masa Jabatan Tahun 2019-2024 atas nama Nurali, S.Pd.I; dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Nurali menggantikan Neneng Siti Fatimah yang loncat ke Partai NasDem.
Yang ke 2 (dua) tentang Pengumuman Pengesahan Pemberhentian Bupati Karawang Masa Jabatan 2021-2026, karena yang bersangkutan mengundurkan diri atas permintaan sendiri untuk mencalonkan jadi Anggota Legislatif dan menunjuk Wakil Bupati sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Karawang. Serta usulan pengangkatan Wakil Bupati Karawang menjadi Bupati Karawang hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020 lalu.
Pengamat Sosial Politik, Heigel mengatakan, benar sekali hanya ada 2 hal menarik dalam agenda Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Karawang yang akan digelar Sabtu besok.
“Publik tidak akan tertarik dengan pembahasan laporan Pansus atau pembahasan Pansus DPRD, sekalipun pidato terakhir Bupati Cellica. Dari dulu tidak menarik begitu-begitu saja, hal biasa bukan barang baru, Tidaklah menarik,” kata Heigel.
Yang menarik lainnya antara lain hal baru, Cellica yang telah berkuasa panjang selama 13 tahun di Kabupaten Karawang, Long Time, Boring – Lama Membosankan. Kini waktunya menjadi Mantan Bupati Karawang, Dan Nurali dari PKB menjadi Anggota Dewan Yang Terhormat, itu hal baru.
Masih dipaparkan Heigel, karena paling tidak akan masuk catatan sejarah, memori, ingatan. Tentang nasib sial dan keberuntungan. Seluruh Baliho dan foto, gambar Cellica di Kabupaten Karawang harus diturunkan Satpol PP, diganti oleh foto Aep Saepulloh selaku Plt. Bupati Karawang. Bupati baru.
Hal menarik lainnya, setelah menjadi mantan Bupati Karawang, politisi ‘Bebek Lumpuh’ disebut The Lame Duck akan dikejar musuhnya. Politisi yang segera pergi meninggalkan jabatannya seringkali dipandang kurang berpengaruh. Buktinya kini para aktivis Karawang menggugat kasus Jalupang dan kasus lainnya. Menuntut Cellica bertanggung jawab selama menjabat jadi Bupati Karawang.
“Tapi paling menarik, dihari Cellica turun menjadi Mantan Bupati Karawang, bersamaan pula Nurali dari PKB naik menjadi Anggota DPRD Karawang Yang Terhormat.
Nurali Naik, Cellica Turun,” pungkas Heigel. (Jodi S)