Tasikmalaya, Duta Priangan – Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Hari Ke-3, Panitia PPDB SDN Citapen Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya Tahun Ajaran 2023/2024, Kamis, (20 /07/2023) mengisinya dengan menampilakn operet singkat “Stop Bullying” dan “Semaphore Dance Berbisa” yang disuguhkan apik oleh guru-guru SDN Citapen Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya.

Hal demikian persis diutarakan Kepala SDN Citapen, Hj. Ene Rosidah, S.Pd., M.Pd kepada Duta Priangan. Bahkan Hj. Ene pun menambahkan bahwa, pementasan operet singkat dan semaphore dance yang digalar di Lapangan Olahraga SDN Citapen itu pun dinikmati oleh seluruh siswa SDN Citapen.

Lebih lanjut Hj. Ene menyatakan, “Operet ‘Stop Bullying’ dilaksanakan untuk mensosialisasikan perilaku yang tidak boleh dilakukan di sekolah sehingga tidak ada lagi tindakan bullying di tingkat Sekolah Dasar,” ujarnya.
Masih dikatakan Hj. Ene, Bullying (tindakan kekerasan) memiliki pengaruh negatif berkepanjangan terhadap korban. Akibat yang ditimbulkan dari perilaku bullying tersebut diantaranya, depresi, rasa takut yang berlebihan karena mengalami penindasan, menurunnya minat untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah yang diberikan oleh guru, dan tidak mau mengikuti kegiatan sekolah.
“Upaya pencegahan tindakan bullying di SD Negeri Citapen Tasikmalaya melalui penampilan sebuah operet “Stop Bullying”, diharapkan semua siswa dapat memahami bahaya bullying beserta dampaknya. Dan warga sekolah turut berpartisipasi menciptakan sekolah yang aman dan nyaman serta bebas perundungan.” tandas Hj. Ene.
lanjutnya, “Adapun kegiatan ‘Semaphore Dance’ bertujuan untuk mengenalkan kegiatan yang
biasa dilaksanakan dalam program Pramuka di SDN Citapen. Dimana semaphore merupakan salah satu materi yang diajarkan pada kegiatan pramuka. Tujuannya agar anggota pramuka tetap bisa berkomunikasi dari jarak yang jauh melalui sebuah isyarat atau tanda, meskipun sedang berkemah di tempat yang susah sinyal, seperti di gunung atau di desa terpencil.” pungkas Hj. Ene. (AA)
KEREN BANGET WOOO ASIK