“Banjir Diakibatkan Disfungsinya Drainase”
Ciamis, Duta Priangan – Hujan sejak semalam di wilayah Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis, mengakibatkan genangan air disejumlah titik di dalam Pasar Tradisional Banjarsari Ciamis.
Hal tersebut mengundang reaksi bagi para Pedagang Kaki Lima (PKL) Banjarsari yang merasakan langsung dampaknya. Untuk meluapkan kekesalan itu para PKL melepas Ikan Lele dalam genangan air tersebut.
Salah seorang PKL di Pasar Banjarsari mengutarakan bahwa aksi pelepasan serta penangkapan ikan dilakukan karena para pedagang merasa kecewa dan juga kesal dengan tidak adanya drainase, sehiggga ketika musim hujan pasar menjadi lahan banjir.
“Aksi penanaman Ikan Lele tersebut karena para pedagang pasar merasa kecewa juga kesal dengan akses jalan yang masih rusak. Jika musim hujan air itu masuk ke lingkungan pedagang, jika ada kendaraan melintas, percikan airnya pun sampai ke lapak kami.” tandasnya.
Pedagang Kaki Lima juga mengalami kerugian dengan menurunya pembeli di blok sini. Alasan mereka ada yang bilang jalannya becek juga lapaknya kotor karena percikan air.
Sementara itu, Kabid Diskoperindag Kabupaten Ciamis, Tri Suritno diawal wawancaranya mengungkapkan terima kasih kepda para insan media yang telah mengapresiasi terkait genangan air di Pasar Banjarsari ini.
“Pasar ini memang bisa dibilang pasar cukup lama, jadi kemungkinan saluran-saluran air yang ada banyak yang tersumbat, untuk itu kami akan segera mengatasinya, sehingga aktivitas pasar bisa kembali normal,” ujar Tri.
Masih disampaikan Tri, “Namun sehubungan kini adalah penghujung tahun anggaran, tentunya kami tidak memiliki kemampuan anggaran maksimal untuk penanganan langsung yang lebih besar. Yang pasti kami akan segera ambil langkah setidaknya untuk mengatasi banjir agar kondisi pasar bisa segera terkendali.” pungkasnya. (Revan)