Tasikmalaya, Duta Priangan – Karangtaruna Garda salah satu organisasi elemen pergerakan rakyat Forum Gunung Pangajar menggelar upacara bendera 17 Agustus 2020 di kawasan Puncak Gunung Pangajar tepatnya di puncak pasir Pogor diikuti kurang lebih 100 peserta upacara dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19, yang turut dihadiri jajaran pengurus harian Forum Gunung Pangajar dan masyarakat petani Serikat Petani Gunung Pangajar.
Bertindak sebagai Inspektur upacara adalah Tokoh Pergerakan Pangajar yakni Ketua Forum Gunung Pangajar yang juga ketua Dewan Pembina Karangtaruna Garda, Hendra Bima memberikan amanat pada upacara tersebut berupa sejarah singkat Tanah Gunung Pangajar dari masa kemasa dan motivasi mengisi kemerdekaan kepada kaum muda yang mendapat sambutan antusias seluruh peserta upacara dalam gelaran upacara Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 yang berlangsung secara khidmat untuk pertamakalinya di kawasan puncak Gunung Pangajar.
Ditemui dilokasi usai Upacara bendera Ketua Karangtaruna Garda, Dedi Putuwanta yang juga selaku inisiator kegiatan menyampaikan, “Kami menggelar upacara bendera di Pangajar bermula dari keprihatinan karena tidak digelarnya upacara bendera memperingati Hari Kemerdekaan RI sebagai upaya mengenang jasa para pahlawan bangsa sebagaimana biasanya akibat Pandemi Covid-19, maka kami bersama pengurus Karangtaruna Garda berkordinasi dengan Forum Gunung Pangajar yang sepakat untuk menggelar upacara Kemerdekaan RI di Gunung Pangajar sebagai bentuk kecintaan kami kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu Wakil Ketua Forum Gunung Pangajar (FGP), Nurhidayat menyampaikan, bahwa Forum Gunung Pangajar mendukung dan mengapresiasi kegiatan Upacara peringatan HUT RI yang diinisiasi Karangtaruna Garda demi menjaga tumbuh kembangnya jiwa nasionalisme di kalangan generasi muda, mengingat Kecamatan karangjaya sediri masuk zona Hijau terkait Covid-19 maka kami tidak mengijinkan keikut sertaan peserta upacara dari daerah luar, peserta upacara hanya difokuskan kepada para pemuda kaki gunung pangajar yang tergabung dalam Karangtaruna Garda dan warga Kaki Gunung Pangajar sendiri. (Abi)