Bandung, Duta Priangan – Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menutup salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), hal itu sesuai hasil evaluasi yang dilakukan terhadap BUMD yang dinilai bermasalah secara kinerja. Demikian dikemukakan Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil belum lama ini.
“Ada, salah satunya yang mau ditutup, tentunya sudah tidak layak,” ucap Emil (Sapaan Gubernur Jabar-red).
“Namun itu sedang dibahas supaya tidak salah. Kami bahas dulu, evaluasi sedang berproses, jadi evaluasi berlangsung 1 tahun, dan dicicil satu persatu, baru beres 3 atau 4, pokonya 2019 sudah aman,” imbuhnya.
Emil juga menyakini bahwa tahun 2020 BUMD yang ada di Jawa Barat sudah harus jauh lebih baik dan bisa menghasilkan pendapatan yang lebih maksimal.
“Tentunya kita selalu follow up kekurangan yang terjadi di tahun sebelumnya, kita sempurnakan terutama proses pelaksanaan anggaran dengan perbaikan-perbaikan,” tandasnya.
Masih menurut Emil, pihaknya selalu melakukan rapat-rapat dengan KPK, LKPP terkait penyerapan anggaran atau cara-cara penganggaran yang sering kali menghasilkan sisa silfa yang berlebihan untuk kemudian dikurangi.
“Alhamdulillah sudah dijadikan Perda tinggal kita sempurnakan dilevel teknis,” pungkasnya. (bstm)