“Lokasi Pembuatan Video Diduga Kuat Gunakan Ruang Kelas SDN 3 Gobras Kecamatan Tamansari”
Tasikmalaya, Duta Priangan – Ditengah naiknya tensi politik nasional, muncul video berdurasi 04:28 menit berisi ‘Jingle’ (Suatu gambaran dari sebuah pesan yang direalisasikan dalam bentuk musik/lagu-red) ajakan memilih ke salah satu Capres-Cawapres Pemilu 2024 yang disebarkan melalui media digital oleh si pembuat sekaligus pemeran video itu sendiri yakni oknum Guru ASN dari SDN 3 Gobras, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jabar berinisial IN.
![](https://dutapriangan.co.id/wp-content/uploads/2024/01/img_1704547875085_1_EHD0r79R5f.jpeg)
Hal tersebut sungguh sangat disayangkan dan membuat resah dunia pendidikan Kota Tasikmalaya. Demikian persis diutarakan sumber kepada Duta Priangan, ‘Betapa tidak pembuatan video dengan Jingle ajakan memilih salah satu pasangan Capres/Cawapres Pemilu 2024 yang diduga dibuatnya di salah satu ruang kelas atau ruang belajar SDN 3 Gobras itu pun sontak mendapat sorotan dari berbagai kalangan terutama dari para pihak simpatisan, relawan dan tim pemenangan kontestan Capres-Cawapres lainnya, bahkan di lingkungan Guru itu sendiri umumnya keluarga besar Pendidikan Kota Tasikmalaya merasa gerah setelah melihat tayangan video jingle dimaksud,” kupas sumber yang meminta hak tolak wartawan.
Sementara itu, Plt Kepala SDN 3 Gobras, Jajang Bahtiar, S.Pd., M.Pd saat dimintai keterangan mengiyakan bahwa salah seorang oknum gurunya telah menyebarkan video yang diperankannya dalam bentuk Jingle ajakan memilih kepada salah satu pasangan calon Capres-cawapres Pemilu 2024.
“Sebelum video itu menyebar luas, dan begitu saya mendapati video yang dibuat IN dimaksud, saya sebagai kepala sekolahnya sudah melakukan teguran dan peringatan, bahwa tindakan itu tidak benar, eh malah dia pampang dalam statusnya,” ujar Jajang.
Ditanya soal lokasi atau background video jingle tersebut, Jajang mengiyakan bahwa itu memang salah satu ruang kelas di SDN 3 Gobras, dan itu dipastikannya setelah Jajang mendapat informasi dari beberapa guru piket disana yang menandaskan bahwa memang melihat ada IN di sekolahnya dengan berpakaian persis dalam konten video itu pada Hari Sabtu (06/01/2024), sedangkan Jajang sendiri hari itu tengah piket di SDN 1 Gobras (Tempat tugas definitip-red). *telah dilakukan ralat-redaksi.
Chanel Video Terkait:
Saat berita ini dilansir, Sabtu petang (06/01/2024) tim redaksi Duta Priangan menindaklanjutinya dengan mengirim bahan konfirmasi tertulis kepada pihak berkompeten dan terkait, namun hingga bertemu deadline penanyangan berita ini, hasil konfirmasi pun masih nihil. (AA)