Tasikmalaya, Duta Priangan – Bertempat di Aula Makodim 0612/Tasikmalaya Jl. Otto Iskandardinata No. 11 Kota Tasikmalaya, Senin (10/02/2020) telah dilaksanakan sosialisasi tentang bahaya Narkoba dalam rangka Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) terhadap anggota Kodim 0612/ Tasikmalaya Triwulan I Tahun Anggaran 2020.
Hadir dalam kegiatan yang dibuka resmi oleh Pasi Inteldim 0612/ Tasikmalaya, Kapten Inf Kardaya tersebut Kasibrantas BNN Kota Tasikmalaya, Kompol Deni Syarif beserta Tim BNN Kota Tasikmalaya, dan diikuti oleh sekitar 140 peserta dari anggota Kodim 0612/Tasikmalaya.
Pada kesempatan itu Pasi Inteldim 0612/ Tasikmalaya, Kapten Inf Kardaya menyampaikan ungkapan terima kasih kepada pihak BNN Kota Tasikmalaya yang sudah bisa hadir dalam sosialisasi tentang bahaya Narkoba dalam rangka Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) terhadap anggota Kodim 0612/Tasikmalaya.
“Program ini sudah sering dijalankan setiap triwulan saya berharap didepan saya para Babinsa jangan bermain dengan Narkoba, harapan saya ada kegiatan ini lebih inten untuk penanganan masalah Narkoba,” kata Kapten Kardaya.
Sementara itu disampaikan Kasibrantas BNN Kota Tasikmalaya, Kompol Deni Sarif, “Kegiatan sosialisasi P4GN dihimbau Presiden bahwa seluruh instansi harus melaksanakan renacana aksi nasional berupa sosialisasi, yaitu pengecekan Narkoba,” ujar Kompol Deni.
Masih dijelaskan Kompol Deni, “Babinsa merupakan garda terdepan, makanya setiap kegiatan harus mengetahui, seperti kasus di Kawalu kita kecolongan dimana terdapat pabrik PCC terbesar di Indonesia dengan mesin pembuat pil PCC ada 6 buah, untuk itu kita harus ada sintergritas antara polri dan TNI, nanti akan ada Perda yang mewajibkan sosiasasi setiap kejadian diwilayahnya.
Setiap Kelurahan ada anggaran desa tolong anggaran tersebut para Babinsa mengawasi kegunaanya, bisa dicanangkan anggaran tersebut untuk sosialisasi penertiban masyarakat atau sosialisasi penanganan bahaya Narkoba mohon untuk babinsa bisa mengawalnya,” jelasnya.
“Banyak modus sekarang bermacam cara untuk merusak generasi muda, maka harus ada pembinaan khusus, dalam hal ini kami mohon bantuannya kepada Babinsa untuk memonitoring atau pengawasan terhadap wilayahnya, sekarang ancaman dunia adalah perang milenial dalam bentuk kecanggihan digital seperti dengan android yang mempengaruhi generasi muda, jadi kami mohon kalau ada informasi dilapangan agar kami juga diinfokan agar dapat saling bekerjasama.” tandas Kompol Deni.
Setelah Penyuluhan kepada Personel Kodim 0612/Tsm dilanjutkan dengan kegiatan pengambilan simple tes urin terhadap 50 orang anggota Kodim 0612/ Tasikmalaya dan jajarannya dari hasil pengambilan Simple Test Urine seluruhnya dicek dan ditest dan semua negatif terindikasi narkoba. (Abi)