Ciamis, Duta Priangan – Pandemi Covid-19 jangan menjadi hambatan untuk tetap berkreasi dan berinovasi sehingga kita tetap bisa produktif sepanjang hal itu tidak melabrak himbauan pemerintah untuk senantiasa memperhatikan protokoler kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra dalam petikan sambutannya saat memberikan apresiasi pada kegiatan launching layang-layang hias komunitas ekonomi kreatif Bobotoh Kolot (Boboko) Desa Tanjungmulya Kecamatan Panumbangan Ciamis, Sabtu (21/08/2021).
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya ekspose salah satu potensi yang ada di Desa Tanjungmulya Panumbangan melalui di layang-layang hias komunitas ekonomi kreatif Boboko.
Lebih lanjut Wabup mengatakan maju tidaknya suatu daerah terletak pada ada tidaknya inovasi pada pimpinan dan penyelenggara pemerintahan di daerah tersebut.
“Itu telah dibuktikan oleh para pemuda yang tergabung dalam komunitas ekonomi kreatif Boboko Desa Tanjungmulya dengan tetap berkreasi dan berinovasi meski di tengah pandemi,” ucap Wabup.
Masih dikatakan Wabup Yana, untuk membentuk destinasi wisata tidak harus mempunyai sumber daya alam yang bagus atau indah tetapi bisa juga berbentuk wisata buatan seperti layang-layang hias ini.
“Sehingga kami berharap kegiatan ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata di Desa Tanjungmulya, dimana masyarakatnya mampu mengembangkan kreasi berdasarkan potensi yang ada,” jelas Wabup.
Lanjut Wabup, pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata akan senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat dan mendorong potensi yang ada di daerah.
“Kami pemerintah melalui dinas pariwisata akan senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat mendukung dan mendorong segala potensi yang ada, semoga event seperti ini bisa dilaksanakan secara rutin tentunya dengan lebih baik,” tandas Wabup.
Sementar, Pembina Komunitas Ekonomi Kreatif Boboko, Oo Sobarna Senjaya mengatakan Komunitas Ekonomi Kreatif Boboko Desa Tanjungmulya terbentuk sejak tahun 2017 namun Surat Keputusan dari Dinas Pariwisata baru keluar di tahun 2021 ini.
“Terbentuknya Komekraf Boboko ini didasari dengan penggalian potensi yang ada di Desa Tanjungmulya, mengingat masih banyak kreativitas-kreativitas yang masih tersembunyi di masyarakat,” terang Oo.
Tujuan dibentuk Komenkraf Boboko, dijelaskan Oo, untuk membangkitkan ekonomi masyarakat khususnya di Desa Tanjungmulya umumnya di Kabupaten Ciamis.
Turut hadir dalam acara tersebut Kabid Kepariwisataan Disparekraf Ciamis, Camat Panumbangan, Koramil Panumbangan, Kapolsek Panumbangan, Kepala Desa Tanjungmulya serta para tokoh masyarakat serta hadirin tamu undangan pencinta layang-layang. (Galang)