Ciamis, Duta Priangan – Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra mengapresiasi pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) di Desa Sukajaya Kecamatan Rajadesa oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia. Hal tersebut tergambar pada saat Wabup bertindak selaku inspektur apel fasilitasi pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) dan Tagana Masuk Sekolah (TMS) yang digelar di Lapangan Desa Sukajaya Rajadesa, Jum’at (02/09/2022).

Diketahui, Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan model pendekatan penanggulangan bencana berbasis masyarakat untuk merubah pola pikir dan pola tindak masyarakat dalam penanggulangan bencana.
“Apresiasi dan ucapan terima kasih saya sampaikan kepada tim Kementerian Sosial RI yang sudah memfasilitasi pembentukan Kampung siaga bencana dan Tagana masuk desa di Tatar Galuh Ciamis,” kata Yana.
Menurutnya, Tatar Galuh Ciamis merupakan salah satu kabupaten yang rawan bencana di provinsi Jawa Barat sehingga wujud partisipasi masyarakat dalam penanggulangan bencana mutlak diperlukan.
“Wujud partisipasi masyarakat tersebut adalah kesiapsiagaan mereka terhadap segala sesuatu yang dilakukan untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana,” terangnya.
Masih diutarakan Wabup, untuk menciptakan kondisi siaga tersebut masyarakat perlu dibekali serangkaian pengetahuan dan keterampilan yang berhubungan dengan bencana dan salah satunya adalah melalui pembentukan KSB dan TMS.
Yana berharap dengan adanya KSB tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan berbagai kegiatan pengurangan risiko bencana dan penanggulangan bencana.
“Kita semua berharap mudah-mudahan dengan telah dibentuknya KSB ini dijadikan momentum untuk memotivasi kita semua untuk lebih meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dan meluaskan jangkauan wilayah siaga bencana di Tatar Galuh Ciamis,” harap Yana.
Pada kesempatan itu pun Yana menyerahkan isi lumbung sosial dari Kementrian Sosial sebesar Rp 146.851.210 kepada pengurus KSB Rajadesa.
Baca Juga: Yana D Putra Apresiasi Silaturahmi FKDT Ciamis
Dipenghujung acara digelar simulasi penanganan terjadinya bencana secara bersama -sama. (Galang/*PC)