Tasikmalaya, Duta Priangan – Momentum ini merupakan bentuk estafet jalinan pertemanan diantara para orangtua yang terjalin sejak lama, dimaksud adalah Alm. KH. M Juned Lubis (Pimpinan Perguruan Al Jam’iatul Washliyah Tasikmalaya) bersama Alm. KH. Khoer Affandi (Sesepuh Ponpes Huda Manonjaya) yang dalam hal ini pertemanan dimaksud berlanjut sejak lama antara H. Fachruraji Lubis, A.Md dengan H. Uu Ruzhanul Ulum (Wakil Gubernur Jawa Barat) yang pada Jumat pagi (06/12/2019) keduanya berkesempatan bertemu dalam acara Silaturahmi Wakil Gubernur Jabar bersama Muslimat Al Washliyah Kota Tasikmalaya di Komplek Perguruan Al-Jam’iyatul Washliyah, Jl. Mang Koko (Sindangpalay – Sukamajukidul) Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya.

Hadir pada kesempata itu, Unsur Muspika Indihiang, Ketua PD Muslimat Al Washliyah Kota Tasikmalaya, Dr. Maesyaroh, M.Pd, Segenap Ustad/Ustadjah berikut siswa/siswi pada Perguruan Al Jam’iatul Washliyah, serta hadirin tamu undangan lainnya.
Dalam kata sambutannya, Ketua PD Al Jam’iatul Washliyah Kota Tasikmalaya, H. Fachruraji Lubis, Amd mengungkapkan rasa syukur juga terimakasih kepada Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Uu Ruzhanul Ulum, SE yang pada kesempatannya telah hadir mengapresiasi undangan Muslimat Al Washliyah Kota Tasikmalaya untuk bersilaturahmi.
Fakhrul (demikian sapaan akrabnya-red) sedikit mengupas eksistensi perguruan Al Jam’iatul Wasliyah yang kini dipimpinnya merupakan estafet dari Ayahanda KH. M. Juned Lubis yang dalam perjuangan da’wah Islamiah dimasanya berteman baik dengan sesepuh Pondok Pesantren Huda Manonjaya.
“Al Jam’iatul Washliyah didirikan di Medan pada Tahun 1966 dan di Kota Tasikmalaya hingga kini masih eksist dalam bidang Da’wah, Pendidikan dan Sosial.” ujar Fakhrul.
Gayung bersambut, diungkapkan Ketua PD Muslimat Al Wasliyah Kota Tasikmalaya, Dr. Maesyaroh, M.Pd, “Kehadiran Wakil Gubernur Jabar Ini merupakan kado bagi Muslimat Al Wasliyah yang secara nasional akan memperingati Miladnya besok (Sabtu, 07/12/2019) di Garut. Semoga ini pun merupakan berkah bagi kemajuan kiprah Perguruan Al Jam’iatul Washliyah kedepannya.” katanya.
Sementata itu Wagub Jabar, H. Uu Ruzhanul Ulum dihadapan Muslimat Al Washliyah Kota Tasikmalaya mengaku senang dan bangga bisa memenuhi undangan khusus dari Muslimat Al Washliyah ini. Wagub pun berharap Muslimat Al Washliyah Kota Tasikmalaya bisa hadir turut memakmurkan pengajian rutin yang digelarnya di Rumah Dinas Wakil Gubernur di Bandung.
Lanjut Wagub, “Anak yang baik, adalah anak yang mau meneruskan pertemanan (silaturahmi) para orangtuanya. Dan hal itu sebagai ciri anak tersebut cinta kepada orangtuanya, dan hal ini pula yang kami lakukan antara Uu dan Fakhrul tengah menjaga silaturahmi orangtua keduanya,” ungkap Wagub.
Dikatakan Uu, “Al Jam’iatul Washliyah merupakan organisasi keagamaan yang yang sangat dibutuhkan umat sebagai bentengnya agama Islam, sehingga Islam bisa dipahami melalui kiprahnya ditengah umat dan hal ini pun sangat membantu pihak Pemerintah Provinsi Jabar dalam mewujudkan Jabar Juara Lahir Batin,”.
Masih dipaparkan Wagub, “Pemimpin Jabar kini bukan hanya menekankan Juara Lahir semata seperti membangun sarana fisik dan infrastruktur lainnya, tapi kami bersama Kang Emil ingin berhasil di Dunia juga sukses di akherat, maka kami punya tagline ‘Jabar Juara Lahir dan Batin’,”.
“Pemerintah membangun sarana dan prasarana itu sudah biasa, namun membangun akhlak yang mendongkrak ketenangan batin ini luar biasa.” tambah Wagub.
Uu pun menggaris bawahi maksud Juara Batin dimana masyarakat Jawa Barat harus kuat akidahnya, kemudian memiliki kesadaran bersyariah, rajin beramaliah dan giat berharakah.
Dalam arahanya Wagub Jabar menegaskan, “Al Jam’iatul Washliyah untuk juga konsen ke bidang muamalah (ekonomi), jangan hanya pada bidang pendidikan dan sosial kemasyarakatan saja agar ekonomi umat pun mendapat penguatan. Kami yakin Al Jam’iatul Washliyah mampu menopang program kerja Pemrov Jabar dalam mewujudkan Jabar Juara Lahir Batin.” pungkas Uu. (AA)