Walikota Tasikmalaya, Drs. Budi Budiman memukul Gong Peresmian Launching Hutan Edukasi & Lomba Ecoliterasi Kota Tasikmalaya 2019
Tasikmalaya, Duta Priangan – Gawe Bareng apik antara PGRI Kota Tasikmalaya, LMDH Sarongge dan Padepokan Kampung Salapan Urug Kawalu Kota Tasikmalaya yang juga mendapat suport dari Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam hal ini Dinas Pendidikan tidak terlepas pula dukungan dari Adm. Perhutani Urug Kawalu Tasikmalaya dan berbagai elemen masyarakat lainnya dalam mewujudkan sebuah wahana Hutan Pendidikan dan Literasi Lingkungan Hidup di Kota Tasikmalaya.
Sudah barang tentu sebagai warga Kota Tasikmalaya patut bangga.
Kebanggaan dimaksud pun diungkapkan Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman yang begitu apresiatif saat menghadiri kegiatan Launching Hutan Edukasi & Lomba Ecoliterasi Kota Tasikmalaya Tahun 2019 dengan tema ‘Edukasi Hutan Tumbuhkan Karakter Kebangsaan, Cinta Tanah Air dan Budaya’ yang terlaksana meriah di Kawasan Hutan Kampung Salapan Urug Kawalu Kota Tasikmalaya, Sabtu (23/03/2019).
Menurutnya, wahana tersebut memang diperlukan ditengah krisis lahan produktif yang beralih fungsi dampak dari kegiatan pembangunan tanpa memperhatikan lingkungan.
“Jangan sampai anak-anak kita tidak tahu tentang Alam. Tahunya kambing diatas meja makan, ayam diatas meja makan, tapi tidak tahu dari mana mereka berasal,” terang Walikota.
Masih dikatakan Walikota, adanya wahana ini diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada generasi penerus bagaimana caranya memelihara dan menjaga lingkungan beserta ekosistem di dalamnya.
“Karena pemahaman tentang alam tidak bisa serta merta langsung hapal, harus ada edukasinya, ya adanya wahana ini bisa dijadikan ajang belajar bagi mereka,” imbuhnya.
Guna mengembangkan eksistensi kedepannya, Walikota memerintahkan beberapa intistusi dinas seperti dinas pendidikan, dinas pariwisata maupun dinas terkait lainnya untuk memasukan wahana tersebut pada program kerja kedinasannya.
“Ya, akan saya minta dinas terkait memperhatikan program dan kawasan ini, terutama dukungan sarana infrastrukturnya.” tandas Budi.
Hadir pada kegiatan tersebut tamu istimewa yakni Guru Besar Universitas Erlangga Surabaya Jatim, Prof. DR. Suparto Wijoyo yang secara khusus mencurahkan perhatiannya kepada eksistensi kawasan hutan urug ini, nampak turut menyemarakan seluruh rangkaian kegiatan, para Kepala SD, SMP dan Guru Pembimbing juga IGORA Tasikmalaya, dan ratusan peserta didik mulai dari SD, SMP dan SLTA, serta organisasi kemasyarakat dan hadirin tamu ndangan lainnya. (Aa/Ian)