CIAMIS, Duta Priangan -Jembatan AMPERA yang menghubungkan dua desa yaitu Desa sindangrasa dan Desa Cikaso Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis kondisinya memprihahatinkan dan membahayakan penguna jembatan yang mempunyai panjang 10 m lebar 3 m dan tingi 8 m kini kondisinya sudah sangat mempiratinkan sekali.
Dede hendra warga Desa Cikoso yang merupakan angota Lembaga pematau Anggaran Publik (LPAP) kabupaten ciamis menyayangkan,Kepada pemerintah kabupaten Ciamis khususnya Dinas Bina Marga Yang dinilai lamban menangani pembangunan jembatan trsebut,di karnakan selain Bantalan besi yang sudah keropos dan lepas tiang penyangga samping sudah putus,hingga tidak bisa di lewati oleh roda empat karena ini sangat mmbahayakan para pengguna jalan dan tentunya dampaknya kepada perekonomian warga sekitar. Tuturnya
Masih di katakan dede sudah hampir lima tahun warga masyarakat menghapkan perbaikan namun sampai detik ini belum juga teralisasi dan kami mewakili warga cikaso sangat mengarapkan kepada pemerintah pusat, propinsi,maupun kabupaten ciamis agar bisa secepatnya merealisasikan. ujarnya
Sementara itu Joni selaku pengawas UPT wilayah Banjarsari membenarkan, bahwa jembatan tersebut sudah rusak dan seharusnya di perbaiki, kamipun sudah menerima laporan dari desa tentang kerusakan jembatan Ampera tersebut, dan pihak Dinas PUPRP Kabupaten Ciamis Sudah tau dan akan memperbaikinya, namun belum jelas kapan akan di realisasikanya mengingat anggaran yang cukup besar ujarnya (Repan)
Memang betul says sebagai pengguna jembatan Ampera Samgat prihatin karnua kondisinya emang udah pada keropos toling. secepatnya dibperbaiki.
Kedah langsung silaturahmi ka rorompok bupati, dibadanteun keuneun secara kakulawargaan. Kitu panginteun supados diperhatoskeun mah