Tasikmalaya, Duta Priangan – Curah hujan yang sejak lama ditunggu masyarakat pasca kemarau cukup menyulitkan air dibeberapa wilayah Tasikmalaya ternyata membawa kehendak lain atas kuasa Tuhan.
Jumat, (06/12/2019) curah hujan yang turun disertai angin kencang di wilayah Kecamatan Sodonghilir dan sekitarnya itu merobohkan pohon dan runtuhan pohon tersebut menimpa salah satu sisi bangunan SDN 1 Leuwidulang yang terletak di Kp. Palasari RT/RW 01/01 Kedusunan Pakalongan Desa Pakalongan Kecamatan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya.
Persis dilaporkan Babinsa Desa Pakalongan Kecamatan Sodobghilir Koramil 1223/SDH, Pelda Hernawan, musibah itu terjadi Jumat sore, dimana saat hujan turun disertai angin kencang di wilayah binaannya (Desa Pakalongan-red) telah mengakibatkan Pepohonan roboh, salahsatunya menimpa sisi bangunan ruang kelas 1 SDN 1 Leuwidulang Kecamatan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya.
“Untung tidak ada korban jiwa dalam insident tersebut, namun kerugian matrial di perkirakan lebih kurang 38 jutaan.” ujar Hernawan.
Menurut warga sekitar, Hujan lebat yang dibarengi angin diperkirakan berlangsung 15 menit disekitar tempat tinggal mereka, dan setelah hujan reda, warga baru tau ada pohon tumbang menimpa bangunan sekolah.
Pihak Babinsa pun berkoordinasi dengan Babinkamtibmas, Kades & Upt Pebdidikan untuk penanganan lebih lanjut.
Pelda Hernawan menghimbau agar murid dan guru juga warga lebih waspada lagi dan mengecek kondisi pohon-pohon yang ada disekitaran mereka tinggal agar tidak terjadi lagi musibah serupa. (Abi)