Tasikmalaya, Duta Priangan – Curah hujan yang tiada henti mengguyur Wilayah Tasikmalaya Selatan kembali menimbulkan terjadinya pergeseran tanah, dan longsor susulan dititik kejadian bencana Kp. Datarjeruk Desa Sodonghilir ini sepanjang 15 meter dengan ketinggian 1,5 meter dan jalan yang menghubungkan Sodonghilir dengan Pancatengah ini amblas, hal itu terjadi pada Jumat (19/06/2020).
Akibat amblasnya jalan tersebut, aparat berwajib menutup akses yang menghubungkan kedua wilayah, yakni Kecamatan Sodonghilir dengan Kecamatan Pancatengah.
“Untuk sementara waktu jalan Sodonghilir – Parungponteng ini sama sekali tidak bisa di lewati kendaraan Roda 4 dan pihak berwajib menutup akses tersebut,” demikian diungkapkan Danramil.1223/Sodonghilir, Letda (inf) Mirhamdi Siregar.
Dilaporkan tidak ada korban jiwa, namun kebun milik warga atasnama Aang terseret material longsoran.
Hingga berita ini dilansir Babinsa berkoordinasi dengan Bhabinkamtinmas memasang Garis Polisi supaya kendaraan khususnya roda 4 tidak memaksa melintas lokasi kejadian karena bahaya mengancam. Kalau pejalan kaki bahkan kendaraan roda 2 (sepeda motor-red) dengan penuh kewaspadaan petugas masih bisa membolehkan lewat. (Abi)