“Korban Meninggal Dunia di RSUD Kota Tasikmalaya Akibat Luka Bakar Serius”
Tasikmalaya, Duta Priangan – Senin malam (16/09/2019) sekira Pukul 19.15 waktu setempat warga Kp. Tegalgede RT/RW 003/011 Kelurahan Kotabaru Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya sempat dikejutkan adanya laki-laki mencoba mengakhiri hidupnya dengan membakar diri.
Keterangan saksi yang dihimpun dan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Cibeureum teridentifikasi Laki-laki separuh baya tetsebut bernama Muhamad Usman (56) warga Kp. Bantargedang RT/RW 004/008 Kelurahan Kersanagara Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya.
Dalam jurnal olah TKP Polsek Cibeureum menyimpulkan karena depresi Muhamad Usman telah mencoba mengakhiri hidupnya dengan membakar diri menggunakan bahan bakar jenis Pertamak yang dibelinya dari POM Mini yang berada tidak jauh dari TKP.
Polisi juga mengamankan barang bukti satu buah Jerigen berukuran 20 Liter dalam kondisi sudah terbakar, juga satu buah Sandal sebelah kiri milik korban.
Dikatakan Kapolsek Cibeureum, Iptu Suyitno, “Korban yang membakar dirinya tersebut sempat diselamatkan oleh para saksi yakni warga sekitar TKP dengan cara memadamkan api yang berkobar disekujur tubuh korban dengan air,” ujarnya.
Masih dijelaskan Kapolsek, “Setelah api padam, warga bergegas menbawa korban dengan luka bakar sekujur tubuhnya itu ke RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Namun akibat luka bakar yang serius itu, Muhamad Usman pun meninggal dunia di RSUD Kota Tasikmalaya pada Selasa pagi (17/09/2019) sekira Pukul 06:00 WIB .” terang Iptu Suyitno.
Sebelumnya, salah seorang saksi pemilik Pom Mini yang letaknya tidak jauh dari TKP kepada Polisi menerangkan bahwa tak selang berapa lama dari saat kejaidan ada seorang lelaki membawa jerigen berukuran 20 Liter membeli Pertamak sebesar 150 rupaih. Saat ditanya saksi buat apa, korban menjawab buat mobil yang mogok kehabisan bensin. Korban pun berlalu dengan bensin yang dibelinya itu.
Namun tak selang berapa lama ada teriakan warga yang mengatakan ada yang bakar diri. Setelah api dapat dipadamkan, saksin pun baru jelas bahwa korban tadi yang membeli bensin di Pom Mininya.
Polisi dapat menyimpulkan kejadian yang menimpa korban akibat depresi, hal ini diterangkan Ilham Mauludin anaknya korban, yang menerangkan riwayat kesehatan jiwa Ayahnya yang sejak 2007 silam mengidap penyakit aneh suka bicara ngelantur sendirian. (AA)