“Walikota Banjar Jadikan Ini Sebagai Program Percontohan”
Banjar, Duta Priangan – Upaya nyata mewujudkan Kota Banjar Jawa Barat zero stunting melalui terobosan ikhtiar intervensi sensitif stunting di Wilayah Kecamatan Purwaharja dibawah pimpinan Rina Purnamasari, S.STP selaku Camat, Jum’at (27/02023) meluncurkan ‘Anting Berlian’ kepanjangan dari Atasi Stunting Berikan Kepedulian dengan mengundang Walikota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si untuk berkenan memberikan arahan dan meresmikan program tersebut.

Inovasi Program Anting Berlian yang diprakarsai oleh Camat Purwaharja dengan dukungan penuh dari berbagai stake holder baik instansi maupun elemen masyarakat di Wilayah Kecamatan Purwaharja ini pun mendapat apresiasi langsung dari Walikota Banjar. Bahkan dalam sambutan dan arahannya Walikota menjadikan inovasi ini untuk dijadikan progran percontohan bagi wilayah kecamatan lainnya di Kota Banjar.

Berita Terkait: Walikota Banjar Apresiasi Perwujudan Rumah Contoh Anting Berlian Kecamatan Purwaharja
Rina Purnamasari, SSTP selaku Camat Purwaharja disela kegiatannya kepadamawak media Duta Priangan mengatakan, aksi ini melibatkan seluruh stakeholder baik pemerintahan maupun element kemasyarakatan mulai dari unsur pemerintah kecamatan, TNI, Polri, Puskesmas Purwaharja 1 dan 2, UPT KBPP, UPT Pertanian, KUA, BAZNAS, Darma Wanita Persatuan, TP-PKK, Pegiat dan Tenaga Sosial, Jabar Bergerak Kota Banjar, Pemerintahan Desa, Tribina Desa, Baznas, RW, RT dan masyarakat yang ada di Lingkup Kecamatan Purwaharja Kota Banjar.

Masih dipaparkan Camat Purwaharja, kegiatan program Anting Berlian Kecamatan Purwaharja ini meliputi perbaikan kondisi sumber air bersih, jamban keluarga, pleterisasi, pengecetan, perbaikan dapur, tempat tidur, menyediakan fasilitas untuk beribadah, pakaian, dan penanaman tanaman gizi keluarga, personal higiene keluarga serta bersih-bersih di rumah dan lingkungannya. Dan sebagai percontohan hal itu direalisasikan terhadap salah satu rumah keluarga Wagiso warga RT/RW 22/10 Dusun Randegan 2, Desa Raharja Kecamatan Purwaharja.

“Intervensi sensitif ini merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penyebab tidak langsung stunting yang umumnya berada di luar persoalan kesehatan,” ujar Camat.
Untuk diketahui Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak berusia di bawah lima tahun (balita) akibat kekurangan gizi kronis yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar (PB/U atau TB/U). Tinggi badan hanya penunjuk fisik, namun dampak lain yang tak kalah mengkhawatirkan dari stunting adalah hambatan perkembangan kognitif dan motorik serta gangguan metabolik pada saat dewasa sehingga berisiko menderita penyakit tidak menular, yang akan berpengaruh terhadap kualitas generasi mendatang.
Dengan kegiatan rutin dan berkelanjutan seperti ini, Camat berharap inovasi program ANTING BERLIAN ini adalah langkah konkrit merubah pola hidup yang biasanya dengan sanitasi buruk menjadi pembiasaan hidup PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat-red) membiasakan hidup rapih dan bersih baik kebersihan diri maupun tempat tinggal, meningkatkan kesadaran pentingnya memberikan makanan yang bergizi kepada anak, meningkatkan kepedulian para stakeholder dengan saling berbagi dan peduli dalam upaya penanganan dan pencegahan stunting dan menurunkan kasus stunting ataupun new zero stunting. Demikian terang Camat.
Senada dengan Camat, Kepala BLUD UPTD Puskesmas Purwaharja 2, H. Enjang Suryana yang dalam ini selaku tuan rumah lokasi kegiatan menambahkan bahwa data Balita stunting di Desa Raharja pada tahun 2022 yang awal sebanyak 11 balita, setelah diintervensi terjadi penurunan menjadi 7 Balita. H. Enjang juga Kepala Puskesams Purwaharja 1, Iin Solikin, S.KM berkomitmen untuk terus mengentaskan Balita Stunting yang ada di Kecamatan Purwaharja dan berupaya menciptakan zero stunting di tahun ini (2023-red).
Dalam kegiatan Anting Berlian yang juga diapresiasi langsung dan diresmikan oleh Walikota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si. Hadir mendampingi Walikota, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Banjar, Kepala BLUD UPTD Puskesmas Purwaharja 1 dan 2, Kapolsek, Danramil Purwaharja, para pimpinan dinas/instasi pemerintahan di lingkup Kecamatan Purwaharja, Kepala Desa Raharja, serta tokoh masyarakat lainnya. (Wan’S)