Ciamis, Duta Priangan – Pepatah Sunda bilang ‘Manuk hiber ku jangjangna, Jalma hirup ku akalna’ yang memiliki makna bahwa kita selaku manusia diberikan akal untuk berpikir (berinovasi) dalam kehidupan sehari-hari.
Hasil dari olah pikir inilah Zainal Arifin dapat menghidupi keseharian keluarganya dengan menjual hasil kreativitas berbentuk mainan boneka karakter yang dimodifikasinya.
Kamera Duta Priangan, Rabu (24/07/2019) menangkap Zainal saat mengayunkan kerajinan mainan ditangannya itu di salahsatu sudut Alun-alun Panjalu Kabupaten Ciamis, dimana diareal tersebut terdapat lembaga pendidikan TK juga SD dan kebanayakan anak-anak itulah yang menjadi peminat mainan modifikasi boneka dari berbagai karakter yang lagi in pada tayangan teve.
Kepada Duta Priangan Zaenal mengaku telah nenekuni dagang mainan ini sudah dilakukannya sejak tahun 1995. Sudah puluhan bahkan ratusan kreasi yang telah diciptakan pria kelahiran 1975 ini agar mainan yang dibuatnya itu disukai, diminati. Bahkan sesekali memainkannya dihadapan anak-anak yang dijumpainya agar anak-anak yang ia dapati menjadi tertarik untuk membeli.
Suka duka pun sempat dilontarkan sosok bapak beranak 3 dar 1 istri itu. “Alhamdulillah rata-rata 100 ribu, kalau ada miliknya sampai 200 ribu dari usaha berangkat pagi sampai rumah sore ini,” ujar Zenal.
Masih dikatakannya, “Kalau pagi hari sudah hujan, kadang suka sedikit bingung, pasalnya dalam hal menggelar barang dagangan. Kalau saya gelar didalam komplek sekolahan kan dilarang,” ujar Zenal yang ternyata dia berdagang menempuh jarak cukup jauh karena ia bertempat tinggal di Kecamatan Sindangkasih. (Ronggala)