Pangandran, Duta Priangan – Bupati Pangandran, H. Jeje Wiradinata bersama Kapolres Ciamis melakukan pemantauan Kick Off (Memulai-red) Vaksinasi Covid-19 untuk usia 6-11 Tahun bertempat di SDN 1 Babakan Pangandaran, belum lama ini.
Mulai tahun ini (2022-red) sekolah di Kabupaten Pangandaran sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka 100 persen, ini adalah kabar yang sangat menggembirakan, untuk menjaga itu maka mulai masuk sekolah pasca libur semester kemarin pihak Pemerintah Kabupaten Pangandaran secara marathon melaksanakan vaksinasi covid-19 untuk seluruh siswa SD di Kabupaten Pangandaran.
Dalam kata sambutannya Bupati Pangandaran menyampaikan, bahwa vaksinasi covid-19 ini terkait dengan pembelajaran tatap muka secara 100 persen.
“Anak-anak bosan dirumah terus, maka mulai masuk sekolah setelah libur semester kemarin proses kegiatan belajar mengajar sekolah di Kabupaten Pangandaran dilaksanakan 100 persen tatap muka,” ujarnya.
“Atas hal itu kami berharap seluruh masyarakat agar mentaati protokol kesehatan sebab corona ini luar biasa, kemana-mana harus pakai masker, kita ingin mengakhiri pandemi ini yaitu dengan protokol kesehatan minimal pakai masker, yang kedua divaksin,” ajaknya.
Bagi yang belum mendapat restu orang tua, maka pihaknya akan melakukan pendekatan kepada orang tua murid bersangkutan.
“Yang belum mendapat restu orang tua mungkin ada 2 atau 3 persen, kita akan sisir terus sesegera mungkin, sehingga kedepan anak-anak sudah divaksin semuanya,” tandas Bupati.
Sementara itu, Plt. Kadis Pendidikan Kabupaten Pangandaran, Agus Nurdin menyampaikan seluruh siswa SD di Kabupaten Pangandaran itu ada 31.136 orang yang dibagi menjadi 2 klompok, yang pertama adalah siswa yang sudah diatas 12 tahun, dimana sejak dua bulan yang lalu ini sudah divaksin, dan sekarang siswa yang dibawah 12 tahun yang jumlah siswanya adalah 25 ribu lebih.
“Untuk target sasaran vaksin pada pelaksanaan di SDN 1 Babakan ini adalah 398 anak, semua anak seluruhnya telah mendapat izin orang tua,” terang Agus.
Masih dijelaskan Agus, satu satunya Kabupaten di Propinsi Jawa Barat yang sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka itu hanya Kab. Pangandaran, dimana pada tahun 2021 pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka namun dilaksanakn secara bergantian atau setengah-setengah dan mulai tahun 2022 anak-anak sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka 100 persen, namun dengan catatan tetap melaksanakan protokol kesehatan. (Yus)