Tasikmalaya, Duta Priangan – Bertempat di Posko Pencarian Korban Hanyut di Desa Sukakerta Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (11/01/2020) Dandim Letkol (Inf) Imam Wicaksana melakukan insfeksi langsung atas progres pencarian Balita Hanyut yang sudah memasuki hari Ketiga ini.
Kehadiran Dandim disambut baik oleh Danramil 1219/Salopa Kapten (Inf) Suprianto Batubara, Camat Jatiwaras, Drs.H Enong Mawardi Yajid, pihak BPBD Kab.Tasikmalaya, Harisman, pihak Basarnas, Erwin serta para relawan dan masyarakat sekitar.
Pada kesempatan itu, Dandim menerima info laporan perkembangan pencarian korban hanyut dari semua pihak yang terlibat dalam pencarian korban itu. Pencarian dilanjutkan Tim basarnas yang dibagi kedalam 2 tim,
Tim 1 berkekuatan 3 perahu karet masing-masing 6 org, Tim 2 penelusur lewat darat dengan kekuatan 15 personil. Tim dimaksud terdiri dari gabungan Tim SAR, BPBD, Jajaran Koramil, jajaran Polsek dan relawan masyarakat dengan melakukan penelusuran melalui pinggir bibir sungai kiri dan kanan.
Dandim menyampaikan kepada Camat agar diajukan pembangunan jembatan gantung pada titik lokasi yang sering dilintasi warga masyarakat pada alur sungai itu karena Dandim punya pengalaman dalam tugasnya waktu dikalimantan membuat jembatan gantung untuk masyarakat setempat, jadi Camat agar mengajukan kepada Pemkab segera untuk dibangun Jembatan Gantung untuk digunakan masyarakat agar tidak ada lagi kejadian korban hanyut seperti ini.
Diakhir acara kegiatan kunjungan Dandim menyampaikan agar tetap semangat dalam kegiatan pencarian korban dan tetap waspada dan selalu jaga faktor keamanan tim. “Dan kita sama sama berdoa agar korban cepat diketemukan.” pungkas Dandim.
Berita Terkait: https://dutapriangan.co.id/balita-hanyut-di-sungai-cicadas-jatiwaras-tasikmalaya-terlepas-dari-gendongan-pamannya/
Disela kegiatan infeksi Dandim, Camat Jatiwaras menyampaikan ucapan terima kasih kesediaan dan perkenan Dandim berkunjung ke Jatiwaras dalam rangka memberi semangat dan motivasi kepada masyarakat dan tim Basarnas yang masih berupaya keras mencari korban hanyut tersebut. (ASH)