Garut, Duta Priangan – Wakil Bupati Garut dr. Helmi budiman selang beberapa hari kemarin usai melakukan monitoring dan kunjungan ke saluran irigasi (saluran air) Citespong yang terkena material longsoran di Kampung Cikadu, Desa Cilawu, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, yang akibatnya fatal terhadap aktivitas pertanian warga.
Saluran air yang mengairi area pertanian di tiga desa diantaranya Desa Cilawu, Desa Margalaksana, dan Desa Pasanggrahan ini, terputus sejak tahun 2019 silam akibat material longsor yang berdampak langsung terhadap terhambatnya aktivitas pertanian masyarakat di tiga desa dimaksud.
Guna mengantisipasi hal tersebut, Helmi mengatakan warga bergotong royong membuat saluran air manual menggunakan pipa plastik atau pralon. “Warga secara gotong royong membuat saluran manual dengan memakai paralon, irigasi ini mengairi kurang lebih 104 hektar lahan pesawahan milik warga,” ujarnya.
Helmi menyampaikan bahwa warga merasa tanahnya sekarang kurang produktif akibat irigasi yang terputus ini. “Saya menerima informasi selang sehari sebelum saya turun ke lokasi ini dari para petani dari tiga desa, merasa tanahnya sekarang kurang bahkan tidak produktif karena aliran air terputus, itu sudah berlangsung tiga tahun, jumlah yang cukup besar karena ada 104 Hektar yang biasa terairi oleh saluran irigasi tersebut,” ucapnya.
Ia menuturkan, pembangunan saluran air ini sudah masuk dalam Rencana Pembangungan Tingkat Kecamatan (RPTK). “Oleh karena itu Insyaallah melalui perencanaan penganggaran yang sekarang sedang berlangsung itu sudah masuk RPTK pada Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) kemarin untuk direalisasikan pada tahun 2022,” tuturnya.
Atas bencana longsor yang kerap terjadi di Kabupaten Garut akhir-akhir ini, Helmi menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan, khususnya yang tinggal di daerah yang terpetakan rawan longsor.
Dalam monitoring tersebut, Wakil Bupati Garut didampingi oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Garut dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dede Salahudin. (AS*/hms)