Tasikmalaya, Duta Priangan – Pemerintah Desa Cijulang Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya, pada Sabtu (08/08/2020) usai melaksanakan seleksi Kepala wilayah yang berlangsung khidmat di aula Desa Cijulang.
Enam orang bakal calon (Balon) Kepala wilayah (Kawil) diantaranya terdapat empat nama peserta dari kedusunan Cijulang yaitu, Anwar Munir, Dede Sri Yulita Mahali, Adnan Muhajar, Aziz Abdul Sabar, serta dua orang dari Kedusunan Neglasari diantaranya, Acep Agis Mutaqin dan Prima.
Keenam peserta tersebut akan bersaing untuk mengisi jabatan Kepala wilayah Cijulang dan Neglasari yang memang secara mutlak kosong karena Kadus yang lama menjadi perangkat desa untuk mengisi jabatan Sekretaris Desa dan Kaur Perencanaan.
Dan sebagai lanjutan dari tahapan test seleksi kawil Desa Cijulang ini para calon akan menempuh beberapa test dan ujian diantaranya Test Tertulis, Pidato, Wawancara, serta Uji Kemampuan (Kompetensi) Komputer.
Kasi Pemerintahan Kecamatan Cineam, Abdul Azis Riswandi, S. Kep yang didampingi oleh Kanit Intel Cineam Aiptu Yogi Suprayogi mengatakan, ” Ada 4 materi uji yang akan diberikan oleh panitia pemilihan, yaitu, Test Tulis dengan menjawab pertanyaan, Test Kemampuan Pidato, Wawancara, kemudian Uji Kemampuan mengoperasikan perangkat Komputer” ujarnya.
Masih di jelaskan Azis, “Untuk tata kelola pemerintahan desa yang baik dimulai dari menata administrasi yang baik dan benar sesuai dengan Permendagri No. 47 tahun 2016 tentang Administrasi Pemerintahan Desa, selanjutnya yang harus di perhatikan adalah seluruh perangkat desa harus mempunyai rencana kerja harian, bulanan dan tahunan sehingga nantinya akan bekerja sesuai dengan tufoksi masin-masing sesuai Permendagri No.84 tahun 2015 tentang susunan organisasi dan tata kerja pemerintah Desa,” papar Azis.
Disinggung soal kemunduran kualitas sumber daya manusia, Azis menyebut penyebabnya adalah kurangnya gemar membaca dan mempelajari peraturan-peraturan yang berhubungan dengan pemerintahan desa yang sudah ada. Untuk itu, Azis berharap melalui tahapan seleksi ini akan menghasilkan perangkat desa yang berkompeten. (Abi)