Tasikmalaya, Duta Priangan – Adalah Jayastu Al-Basith, anak berumur 4 tahun penderita pembengkakan dikepala (Hydrocephalus ) tersorot kamera Duta Priangan saat didata petugas dalam antrian layanan terapi anak disabilitas yang terselenggara dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional Tingkat Kabupaten Tasikmalaya, Kamis, (13/12) di Pendopo Singaparna Kabupaten Tasikmalaya.
Jayastu anak Pasutri Jajang- Dede Sopiah Warga Linggarsari RT/RW. 002/016 Desa Singasari Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya ini mendapat rujukan untuk ikut layanan terapi dalam acara tersebut. Namun Sang Ibu (Dede-red) menyertakan anaknya yang menderita Hydrocephalus ke acara ini dengan harapan ada penanganan serius secara medis dari pihak pemerintah yang selama ini pihak keluarga sudah merasa kewalahan dan hampir putus harapan akan kesembuhan anaknya karena persoalan biaya terlebih pengetahuan seputar penanganan penyakit yang diderita anaknya ini.
Petugas yang tengah mendata para anak disabilitas tersebut kepada Duta Priangan sedikit memberikan penjelasan seputar penyakit yang diderita Jayastu.
“Hydrocephalus adalah akumulasi abnormal cairan cerebrospinal di dalam otak. Cairan ini sering meningkatkan tekanan sehingga dapat memeras dan merusak otak,” ujarnya enggan menyebut nama sambil berkata, “Kami juga hadirkan tim akhli terkait penyakit yang diderita Jayastu, semoga terapinya nanti berjalan baik dan pihak keluarga pasti mendapat penjelasan dan peyunjuk atas derita anaknya ini.” pungkas dia.
Sementara itu acara Peringatan Hari Disabilitas yang dilangsungkan di Aula Pendopo Singaparna Kabupaten Tasikmalaya tersebut bukan saja membuka layanan terapi bagi anak disabilitas, namun juga menampilkan berbagai kreasi dan seni dari anak-anak penyandang disabilitas. (*AA)